10 Negara dengan Tingkat Kesuburan Tertinggi dan Terendah
Hide Ads

10 Negara dengan Tingkat Kesuburan Tertinggi dan Terendah

Rachmatunnisa - detikInet
Jumat, 27 Jan 2023 19:15 WIB
Mother holding newborn baby boy on her knees, closeup
10 Negara dengan Tingkat Kesuburan Tertinggi dan Terendah. Foto: Getty Images/iStockphoto/CokaPoka
Jakarta -

Tingkat kelahiran suatu negara menjadi salah satu faktor yang menentukan kesejahteraan masyarakatnya. Lebih lanjut, tingkat kelahiran kerap dikaitkan dengan tingkat kesuburan.

Hal ini akan melacak jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh wanita di suatu negara. Berbagai faktor dapat berkontribusi pada tingkat kesuburan yang tinggi, atau tingginya jumlah anak yang lahir per wanita.

Berikut adalah lima negara yang memiliki tingkat kesuburan tertinggi dan terendah di dunia yang dirangkum dari data World Population Review, The World Factbook, dan data PBB seperti dilansir The Facts Institute.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

5 Negara dengan Tingkat Kesuburan Tertinggi

Niger

Niger adalah salah satu negara terbesar di Afrika dan populasinya terus bertambah. Pada 2019, Niger memiliki salah satu tingkat kesuburan tertinggi di dunia dengan rata-rata 6,8 kelahiran per wanita.

Secara budaya, perkawinan anak merupakan faktor utama di Niger. PBB melaporkan bahwa Niger memiliki tingkat prevalensi perkawinan anak tertinggi di dunia menurut UNICEF, dengan 76% anak perempuan menikah sebelum usia 18 tahun dan 28% menikah sebelum mereka berusia 15 tahun. Budaya ini menyebabkan anak-anak perempuan berhenti sekolah lebih awal untuk menikah dan memulai sebuah keluarga.

ADVERTISEMENT

Angola

Menurut The World Factbook, Angola saat ini memiliki tingkat kesuburan tertinggi kedua di dunia dengan 5,8 anak yang lahir per wanita.

Angola menderita akibat perang. Infrastruktur negara menjadi tidak stabil untuk mendukung penduduknya. Negara ini juga kekurangan akses informasi kesehatan masyarakat terutama pada isu seperti kontrasepsi dan keluarga berencana, dan berdampak tingginya angka kematian ibu dan anak.

Republik Demokratik Kongo

Di Kongo tingkat kelahirannya rata-rata 5,6 kelahiran per perempuan. Kepercayaan terhadap mitos, kesalahpahaman, dan masalah akses seputar kontrasepsi, menghalangi perempuan untuk mengaksesnya atau menghadapi stigma dan kritik keras jika mereka melakukannya.

Mali

Mali juga dilanda faktor-faktor seperti kemiskinan, rendahnya tingkat penggunaan kontrasepsi dan kurangnya pendidikan kesehatan seksual. Gabungan faktor-faktor ini menyebabkan tingkat kesuburan yang tinggi, yaitu 5,5 anak yang lahir per wanita.

Chad

Kerusuhan sipil dan ketidakstabilan politik menyebabkan kurangnya investasi dan akses ke kesehatan publik dan seksual di Chad. Faktor-faktor ini telah menyebabkan populasi negara ini sebagian besar tidak tahu apa-apa tentang topik tersebut dan menghasilkan tingkat kesuburan yang tinggi. The World Factbook memperkirakan bahwa 5,5 anak dilahirkan per wanita di Chad.

Selanjutnya: 5 Negara dengan Tingkat Kesuburan Rendah

5 Negara dengan Tingkat Kesuburan Terendah

Di ujung lain spektrum, ada negara, teritori, dan wilayah tertentu di dunia yang memiliki tingkat kesuburan sangat rendah. Lima tempat berikut memiliki tingkat kesuburan terendah, menurut data yang dilaporkan dalam World Population Review.

Korea Selatan

Faktor ekonomi, biaya perumahan selangit dan biaya hidup yang tinggi, menyebabkan rendahnya angka kelahiran di Korea Selatan. Sulit untuk berpikir tentang menambah anggota keluarga ketika mereka harus bekerja keras untuk menghidupi keluarga.

Minimnya kesempatan kerja dan ketimpangan pendapatan juga menjadi faktor penyebabnya. Kehidupan di Korea Selatan juga kental dengan tradisi, dan gagasan tentang ibu tunggal tidak diterima dengan baik seperti di negara lain.

Gabungan faktor-faktor ini menyebabkan banyak orang di Korea Selatan mengevaluasi kembali rencana mereka untuk memiliki anak atau memilih tidak punya anak sama sekali. World Population Review mencatat bahwa tingkat kesuburan Korea Selatan 0,9 kelahiran per perempuan.

Puerto Riko

Kaum muda Puerto Rico berbondong-bondong pindah ke wilayah Amerika Serikat (AS). Bencana akibat cuaca yang merusak, kurangnya kesempatan kerja, dan migrasi ke daratan AS adalah semua faktor yang menyebabkan kaum muda meninggalkan negara tersebut dan tidak memilih untuk tumbuh dan berkembang di sana. Menurut World Population Review , wilayah tersebut memiliki tingkat kesuburan 1,0.

Hong Kong

Pandemi mengubah banyak hal di seluruh dunia. Di Hong Kong, tanggapan pemerintah terhadap virus ini sangat ketat dengan kebijakan lockdown menyeluruh. Merespons hal ini, banyak anak muda memutuskan untuk meninggalkan negara itu.

Juga karena pandemi, kesulitan finansial dan situasi resesi telah menyebabkan orang-orang menunda menikah atau melupakan pilihan untuk memiliki anak sama. Faktor-faktor ini kemungkinan berkontribusi pada tingkat kesuburan yang rendah di kawasan ini sebesar 1,1.

Malta

Sama seperti Hong Kong, negara ini pun tercatat tingkat kesuburannya hanya 1,1 menurut World Population Review. Malta adalah negara Eropa kecil yang saat ini mengalami perpindahan besar-besaran anak-anak mudanya pergi mencari pekerjaan yang lebih baik dan peluang yang lebih besar.

Mereka yang memilih untuk tetap tinggal, harus bergumul dengan peran gender tradisional dan tidak banyak dukungan orang tua dalam hal cuti melahirkan atau paternitas di tempat kerja mereka. Faktor-faktor ini berkontribusi membuat tingkat kesuburan negara ini rendah.

Singapura

Terakhir, masih dengan skor tingkat kesuburan hanya 1,1 menurut World Population Review, Singapura seringkali identik dengan pertumbuhan dan gaya hidup yang serba cepat. Di sisi lain, faktor-faktor tersebut menyebabkan tingkat kesuburan yang rendah di Negeri Singa.

Perusahaan di Singapura memilih menghindari menerapkan kebijakan yang mengutamakan keluarga atau ramah keluarga untuk memenuhi permintaan di tempat kerja. Pandemi juga menyebabkan anak muda Singapura mempertimbangkan kembali rencana menikah dan keluarga berencana karena biaya hidup dan inflasi yang lebih tinggi.

Halaman 2 dari 2
(rns/rns)