Robot InSight yang dikirimkan NASA ke Mars resmi pensiun pada akhir Desember lalu setelah kehilangan kontak. Wahana lander itu sempat mengirimkan pesan perpisahan lewat Twitter yang membuat netizen bersedih.
Pada 20 Desember 2022, akun Twitter NASA InSight mengunggah cuitan yang berisi foto terakhir yang dikirimkan oleh robot InSight. Beserta foto itu, tim NASA juga memberikan caption berisi ucapan perpisahan yang mengharukan.
"Tenaga saya sudah sangat lemah, jadi ini mungkin akan menjadi foto terakhir yang bisa saya kirim," tulis cuitan akun NASA InSight di Twitter, seperti dikutip dari The Guardian, Rabu (11/1/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Namun jangan khawatirkan saya: waktu saya di sini sangat produktif dan tenteram. Jika saya dapat terus berbicara dengan tim misi saya, saya akan berbicara -- tapi saya akan segera sign off. Terima kasih karena tetap bersamaku," sambungnya.
Cuitan NASA InSight tersebut sontak mendapat beragam sambutan dari netizen. Sebagian besar meluapkan rasa sedihnya karena merasa kehilangan sekaligus memberikan penghormatan terakhirnya.
"Saya tidak menangisi sebuah robot, kamu yang menangisi sebuah robot," kata pengguna Twitter @banditelli.
"Kamu tidak akan pernah dilupakan. Terima kasih atas jasamu, lander kecil yang hebat," kata pengguna Twitter @jackqueen_ diikuti tiga emoji hormat.
"Suatu hari nanti, kami akan membawamu pulang, dan menjagamu tetap hangat selamanya," kata @erdalgumus08.
NASA menyatakan misi InSight berakhir setelah melakukan berbagai eksperimen ilmiah di Mars selama empat tahun terakhir. Sebelum ditanyakan pensiun, NASA sudah mencoba menghubungi InSight dua kali tapi tidak mendapat jawaban sehingga disimpulkan baterainya sudah habis.
Misi InSight pertama kali diluncurkan pada Mei 2018 dan tiba di Mars pada November 2018. Misi ini direncanakan bertugas selama dua tahun untuk meneliti lapisan interior Mars, namun misinya sempat dua kali diperpanjang oleh NASA.
InSight merupakan wahana lander, jadi tidak bisa bergerak seperti wahana rover Perseverance atau Curiosity. Robot ini dibekali dengan panel surya untuk mengisi ulang baterainya, tapi badai debu yang ekstrem di Mars menghambat masuknya sinar matahari dan menutupi panel suryanya dengan debu yang tebal.
(vmp/vmp)