Mineral Langka Bumi Ditemukan, Bisa Ungkap Asal-usul Asteroid
Hide Ads

Mineral Langka Bumi Ditemukan, Bisa Ungkap Asal-usul Asteroid

Rachmatunnisa - detikInet
Kamis, 01 Des 2022 13:45 WIB
Meteorit El Ali
Mineral Langka Bumi Ditemukan, Bisa Ungkap Asal-usul Asteroid. Foto: Live Science
Jakarta -

Dua mineral yang belum pernah diketahui sebelumnya di Bumi, ditemukan di dalam meteorit besar di Somalia. Kedua mineral ini bisa memegang petunjuk penting tentang bagaimana asteroid terbentuk.

Kedua mineral baru itu ditemukan di dalam satu irisan seberat 70 gram yang diambil dari meteorit El Ali seberat 16,5 ton yang ditemukan pada tahun 2020. Para ilmuwan menamai mineral baru ini dengan elaliite dan elkinstantonite, mirip dengan nama meteorit El Ali dan nama direktur pelaksana Arizona State University Interplanetary Initiative Lindy Elkins-Tanton.

"Setiap kali Anda menemukan mineral baru, itu berarti kondisi geologis yang sebenarnya, kimia batuan, berbeda dari yang pernah ditemukan sebelumnya," kata Chris Herd, profesor di Departemen Ilmu Bumi dan Atmosfer di University of Alberta.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Itulah yang membuat ini menarik. Dalam meteorit khusus ini Anda memiliki dua mineral yang dijelaskan secara resmi yang baru bagi dunia sains," sambungnya.

Para peneliti mengklasifikasikan El Ali sebagai meteorit kompleks IAB Besi, jenis yang terbuat dari besi meteorik yang berbintik-bintik dengan bongkahan kecil silikat.

ADVERTISEMENT

Saat menyelidiki irisan meteorit, detail mineral baru ini menarik perhatian para ilmuwan. Dengan membandingkan mineral dengan versi yang sebelumnya telah disintesis di laboratorium, mereka dapat dengan cepat mengidentifikasinya sebagai jenis baru di alam yang tercatat.

Dikutip dari Live Science, Kamis (1/12/2022) para peneliti berencana menyelidiki meteorit ini lebih lanjut untuk memahami kondisi di mana asteroid induknya terbentuk.

"Itulah keahlian saya, yakni mempelajari proses geologis dan sejarah geologis asteroid yang pernah menjadi bagian dari batu ini," kata Herd.

"Saya tidak pernah berpikir akan terlibat dalam mendeskripsikan mineral baru hanya karena mengerjakan meteorit," sambungnya.

Namun, wawasan ilmiah masa depan dari meteorit El Ali bisa terancam. Meteorit tersebut kini telah dipindahkan ke China untuk mencari pembeli potensial, yang dapat membatasi akses peneliti ke batuan luar angkasa tersebut untuk penyelidikan.




(rns/fay)