Selama ini, potret Planet Jupiter bisa jelas hasilnya karena NASA mengirim wahana sampai jauh ke sana. Kini, teleskop angkasa James Webb bisa melakukannya dari jarak jauh.
Foto-foto Planet Jupiter yang cantik, selama ini dijepret NASA dari wahana seperti Galileo atau Voyager. Wahana ini diterbangkan ke sana supaya bisa memotret dari jarak lebih dekat.
Namun kini sudah ada teleskop canggih dan super mahal yaitu James Webb Space Telescope yang mengangkasa sejak Desember 2021. Teleskop yang dibuat dengan ongkos USD 10 miliar (Rp 150 triliun) ini adalah kolaborasi NASA, ESA dan Badan Antariksa Kanada.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Teleskop angkasa James Webb tidak usah dikirim jauh ke Jupiter. Ia cuma nongkrong di titik observasinya di Lagrange Point 2 (LP2) yaitu sekitar 1,6 juta km dari Bumi. Namun hasilnya tidak kalah dengan wahana yang dikirim NASA ke penjuru jagat raya.
Yang terbaru, NASA merilis potret Jupiter dari James Webb, seperti dilihat dari situs NASA, Minggu (17/7/2022). Foto ini dirilis ke Mikulski Archive milik Space Telescope Science Institute.
Yang dirilis adalah foto inframerah Planet Jupiter dari perangkat NIRCam teleskop James Webb dengan filter gelombang pendek. Selama ini, potret inframerah sukar dilakukan karena gelombang inframerah akan terserap seiring jauhnya objek yang diamati. Penggemar Jupiter pasti langsung mengenali Great Red Spot, bintik merah besar yang menjadi ciri Planet Jupiter.
Great Red Spot adalah badai yang cukup besar untuk menelan Bumi. Oleh karena itu, kemampuan teleskop ini dalam foto infra merah, patut diacungi jempol karena bintik Jupiter ini sampai tampak berwarna putih.
"Foto-foto Jupiter ini menunjukkan pemahaman utuh tentang apa yang bisa diamati teleskop Webb dari galaksi paling samar dan paling jauh, sampai planet-planet di tata surya kita sendiri yang bisa kita lihat di langit dengan mata kita," kata Bryan Holler, seorang ilmuwan di Space Telescope Science Institute di Baltimore.
Dalam foto itu juga tampak bulan milik Planet Jupiter yaitu Europa. Bulan ini jadi favorit ilmuwan karena diduga punya lautan di bawah kerak esnya yang tebal.
"Saya tidak percaya bahwa kami melihat semuanya dengan sangat jelas, dan betapa terangnya mereka," kata Stefanie Milam, wakil ilmuwan proyek Webb dari NASA.
Para ilmuwan sangat ingin melihat gambar-gambar ini. Itu adalah bukti bahwa Webb dapat mengamati satelit dan cincin di dekat objek tata surya yang terang seperti Jupiter, Saturnus, dan Mars, termasuk juga gumpalan material pada satelit di planet lain.
(fay/vmp)