Sebagian masyarakat bersiap mudik jelang Lebaran yang sudah tinggal menghitung hari. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau pemudik yang menggunakan jalur darat agar memperhatikan informasi cuaca, terlebih karena masa mudik Lebaran tahun ini bertepatan dengan musim pancaroba.
Deputi Meteorologi BMKG Guswanto mengingatkan para pemudik yang berpuasa agar berhati-hati menghadapi peningkatan suhu panas terik mulai pukul 11.00 hingga 13.30 WIB.
"Tenaga jangan diforsir. Kondisi cuaca pada jam-jam tersebut dapat menurunkan daya tahan pemudik yang sedang berpuasa. Sehingga itu bisa diatur, misalnya pada saat sahur sudah persiapan mengkonsumsi multivitamin," kata Guswanto saat berbicara di siaran Weathercast Ep.5 Dukungan BMKG Dalam Posko Mudik Lebaran.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Diimbau juga selalu memperbarui informasi cuaca agar bisa tahu di depan itu ada apa. Misalnya akan hujan atau tidak. Jangan cuma lihat POM bensin sama Google jalurnya ke mana. Info cuaca juga sangat penting diperhatikan," sambung Guswanto.
Ia mengatakan, BMKG selalu memberikan informasi terbaru dan diseminasi informasi cuaca itu dapat dipantau melalui banyak channel seperti website BMKG, aplikasi BMKG di ponsel, media sosial Info BMKG, call center 196, termasuk telepon langsung melalui nomor 6546315.
Dia mengatakan pemudik perlu waspada karena perubahan cuaca saat pancaroba yang dinamis dan tidak menentu karena adanya perubahan dari faktor iklim dan lain-lain.
Tak lupa, pemudik juga disarankan beristirahat di area istirahat di tengah perjalanan dan selalu menjalankan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan COVID-19.