Tiga Kosmonaut Meluncur ke Antariksa, Perang Ukraina-Rusia Gak Ngaruh!
Hide Ads

Tiga Kosmonaut Meluncur ke Antariksa, Perang Ukraina-Rusia Gak Ngaruh!

Agus Tri Haryanto - detikInet
Sabtu, 19 Mar 2022 18:08 WIB
FILE PHOTO: The Soyuz MS-10 spacecraft carrying the crew of astronaut Nick Hague of the U.S. and cosmonaut Alexey Ovchinin of Russia blasts off to the International Space Station (ISS) from the launchpad at the Baikonur Cosmodrome, Kazakhstan October 11, 2018. REUTERS/Shamil Zhumatov/File Photo
Ilustrasi peluncuran Soyuz membawa tiga kosmonaut ke ISS. Foto: Shamil Zhumatov/Reuters
Jakarta -

Di tengah invasi Rusia ke Ukraina, negeri Beruang Merah ini tetap meluncurkan misi antariksanya. Rusia baru saja berhasil mengirimkan tiga kosmonaut ke luar angkasa.

Menggunakan wahana antariksa Soyuz, tiga kosmonaut, yakni Oleg Artemyev, Denis Matveev, dan Sergey Korsakov telah lepas landas dari Boikonur Cosmodrone, Kazakhstan, pada Jumat (18/3) waktu setempat.

Mereka telah berhasil mencapai Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) usai menempuh perjalanan 3,5 jam dari permukaan Bumi. Bahkan, momen ini juga dipantau oleh NASA TV.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Menariknya ini adalah misi pertama sejak 22 tahun terakhir, di mana isinya kru Roscomos semua. Sebelumnya, untuk pergi ke ISS, pesawat ruang angkasa acapkali berbagai kursi dengan negara, bahkan AS dan Rusia pun sering satu perjalanan.

"Untuk pertama kalinya dalam bertahun-tahun, kru sepenuhnya Rusia," ujar Direktur Umum Roscosmos, Dmitry Rogozin.

Sebagaimana dikutip dari Space, Sabtu (19/3/2022) ketiga kosmonaut tersebut akan menetap selama enam bulan di ISS, tepatnya sampai September 2022.

Kehadiran Oleg Artemyev, Denis Matveev, dan Sergey Korsakov ini akan bergabung dengan kosmonaut Anton Shkaplerov dan Pyotr Dubrov, lalu Matthias Maurer dari Badan Antariksa Eropa (ESA), dan Raja Chari, Thomas Marsburn, Kayla Barron, dan Mark Vande Hei dari NASA.

Namun untuk Shkaplerov, Dubrov, dan Vande Hei tidak akan lama lagi meninggalkan ISS balik ke Bumi yang rencananya dilakukan pada 30 Maret 2022 menggunakan Soyuz punya Rusia.

Sejak terjadinya perang Ukraina-Rusia, banyak kecaman dan sanksi ekonomi diberlakukan negara barat dan Amerika Serikat terhadap Rusia.

Ketegangan itu bahkan sampai ke antariksa, Rusia yang memegang kendali ISS, mengancam akan menjatuhkan stasiun antariksa tersebut ke Bumi.

Namun dengan peluncuran Soyuz ini, memberikan pertanda bahwa sejumlah negara, khususnya Rusia-AS masih saling membutuhkan dan kerja sama antar negara di bidang antariksa ini masih harmonis.

Pada 3 April mendatang, penghuni ISS akan bertambah seiring dengan kedatangan empat orang dalam peluncuran misi Ax-1 yang dilakukan SpaceX dan misi astronaut Crew-4 pada 19 April.




(agt/rns)