43 Unit jet tempur MiG-29 jadi andalan Ukraina untuk menghadapi invasi Rusia. Umur pesawat boleh tua, tapi bukan kaleng-kaleng.
Dalam beberapa pemberitaan di Ukraina dan media-media internasional, pesawat tempur MiG-29 sering disebut-sebut. Bahkan di media sosial, netizen Ukraina juga menebar video MiG-29 dari Angkatan Udara Ukraina kejar-kejaran dengan Sukhoi Su-35.
Dilansir dari The Eurasian Times, Selasa (8/3/2022) menyebutkan Sukhoi Su-35 saat ini adalah jet tempur Rusia yang paling kuat. Namun MiG-29 juga bukan pesawat abal-abal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejarahnya, pada dekade 1970-1980-an, Uni Sovyet mengembangkan teknologi pesawat tempur untuk mengimbangi F-15 Eagle dan F-16 Fighting Falcon. Muncul 2 program yaitu Perspektivnyy Lyogkiy Frontovoy Istrebitel (LPFI) alias Advanced Lightweight Tactical Fighter dan Perspektivnyy Frontovoy Istrebitel (PFI) alias Advanced Frontline Fighter.
Program LPFI ini menghasilkan MiG-29 buatan Mikoyan yang mulai aktif sejak 1982 dan program PFI menghasilkan Sukhoi Su-27. Jadi bisa dibilang MiG-29 adalah versi ringan dari Sukhoi Su-27 dari sisi bobot dan misi tempurnya.
Pesawat ini cukup laris dan dipakai di 24 negara di dunia. Yuk kita kulik lebih dalam soal MiG-29.
MiG-29 memakai 2 mesin jet Klimov RD-33 turbofan dengan kapasitas BBM 4.365 liter. Kokpitnya biasa dengan tuas kendali di tengah dan kursi pelonta Zvezda K-36DM.
Teknologi navigasi dan radar memakai OEPS-29 IRST (infra merah), Phazotron Zhuk-ME (radar), SPO-15 Beryoza RWR (radar deteksi ancaman) dan DARE D-29 EW System untuk perangkat elektronik.
Untuk persenjataan, MiG 29 punya senapan mesin GSh-30-1 dengan peluru 30 mm dengan 100 peluru/magazine. Ia bisa membawa 6-8 rudal biasanya Vympel R-27 untuk rudal udara ke udara jarak medium. Ada juga rudal R-72 dan R-60.
Ketika Uni Sovyet bubar tahun 1991, sekitar 1.000 unit MiG-29 dibagi ke negara pecahannya. Ukraina dapat 220 unit. Namun karena masalah ekonomi, tingginya biaya perawatan dan suku cadang, banyak MiG-29 terpaksa dijual oleh Ukraina.
Melansir laporan World Air Forces 2022 dari Flight International dan Embraer yang dirilis 14 Desember 2021. Ukraina tercatat tinggal memiliki 43 unit jet tempur MiG-29, 12 Sukhoi Su-24, 17 Sukhoi Su-25 dan 26 Sukhoi Su-27.
Memang MiG-29 yang sudah berumur 30-an tahun menjadi andalan Ukraina untuk melawan Rusia. Data tadi adalah kondisi sebelum invasi Rusia ke Ukraina. Jumlahnya kini tentu berkurang lagi, namun angka terbaru masih disimpan oleh Kementerian Pertahanan Ukraina.
Menurut data dari Mikoyan, inilah data teknis MiG-29:
Spesifikasi lengkap MiG-29 | ||
Umum | ||
Dimensi | : | Panjang 17,32 meter; rentang sayap 11,36 meter; tinggi 4,73 meter |
Berat | : | 11.000 kg (kosong), 14.900 kg (penuh) |
Kapasitas BBM | : | 3.500 kg |
Mesin jet | : | 2 x Klimov RD-33 afterburning turbofan |
Awak | : | 1 orang |
Performa | ||
Kecepatan maksimal | : | 2.400 km/jam; 2,5 Mach |
Daya jelajah | : | 1.430 km |
Tinggi terbang maksimal | : | 18.000 meter |
Gravitasi | : | +9 |
Persenjataan | ||
Senapan mesin | : | 1x30 Gryazev-Shipunof GSh-30-1 autocannon, 150 peluru |
Rudal | : | Roket S-5, S-8, S-24 Rudal 2 x R-27 air to air, 4 x R-60, 4 x R-73 Bom 6 x 665 kg |
Navigasi | : | OEPS-29 IRST (infra merah) |
Simak Video 'Anak-anak hingga Lansia di Lviv Ukraina Berlatih Gunakan Senjata':