Masih banyak misteri yang belum terungkap di Antartika. Dalam penemuan terbaru yang mengejutkan, para ilmuwan menjumpai bahwa di balik lapisan es di laut Weddel di Antartika, terdapat koloni ikan berkembang biak terbesar di dunia.
Koloni tersebut terdiri dari sekitar 60 juta ikan aneh dari spesies icefish atau nama ilmiahnya Neopagetopsis ionah. Ikan ini cukup aneh karena tengkoraknya transparan dan selain itu, darahnya juga demikian.
Seperti dikutip detikINET dari CNN, Jumat (14/1/2022) dengan demikian, icefish adalah satu-satunya vertebrata sejauh ini yang sel darahnya tidak merah melainkan transparan.
Untuk bertahan dalam suhu yang sedemikian dingin, ikan ini mengembangkan protein anti beku di darahnya yang transparan itu sehingga tidak menjadi kristal es.
Koloni jutaan icefish ini pertama kali ditemukan oleh kapal peneliti Antartika milik Jerman yang bernama Polarstern. Mereka mensurvei dasar lautan sepanjang setengah kilometer dengan menurunkan sistem kamera.
"Kami kemudian menyaksikan sarang ikan demi sarang ikan selama 4 jam penuh dan pada waktu itu, kami meneliti area sepanjang sekitar 6 kilometer di dasar lautan Antartika," kata Autun Purser dari Alfred Wegener Institute in Bremerhaven.
"Saya tidak pernah melihat hal semacam ini dalam 15 tahun lamanya menjadi peneliti lautan. Setelah itu, kami menghubungi pakar yang mengetahui ikan semacam ini. Mereka bilang ikan ini cukup unik," tambah dia.
Dalam penelitian lanjutan, ternyata koloni itu seluas 240 kilometer persegi. Kebanyakan sarang ikan icefish itu dijaga oleh seekor ikan dewasa di mana masing-masing kira-kira mengandung 1.735 telur. Penemuan ini mengejutkan karena ada populasi makhluk hidup sebesar itu di bawah Antartika.
"Ini benar-benar penemuan yang mengagetkan di Antartika, juga signifikan. Jumlah bio massa yang ada mengejutkan," kata John Postlethait, profesor biologi di University of Oregon.
(fyk/fay)