Tom Hanks mengatakan pernah ditawari Jeff Bezos untuk ke luar angkasa namun ia menolaknya. Alasannya karena biaya yang super fancy. Pemain film 'Apollo 13' ini menyampaikan hal itu ketika diwawancara oleh Jimmy Kimmel pada acara 'Jimmy Kimmel Live!'.
"Itu menelan biaya sekitar USD 28 juta atau sekitar itu, lah. Dan, aku baik-baik saja, Jimmy -- baik-baik saja -- tapi aku tidak akan membayar USD 28 juta. Kamu tahu, kita bisa melakukan simulasi ke luar angkasa sekarang," kata Hanks.
"Aku tidak perlu menghabiskan USD 28 juta untuk melakukan itu," tambahnya. Untuk gambaran, USD 28 juta setara dengan Rp 398 miliar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tom Hanks mengatakan ia ditawari untuk naik New Shepard, kendaraan canggih dari perusahaan antariksa milik Bezos, Blue Origin.
Sebelumnya, aktor Star Trek, William Shatner terbang ke sub-orbital setelah diundang oleh Bezos yang juga merupakan founder of Amazon.
Blue Origin belum mengungkapkan tarif tiket kendaraan luar angkasa suborbital mereka. Namun, untuk penerbangan antariksa manusia perdana perusahaan pada bulan Juli, mereka mengadakan lelang untuk salah satu kursi yang berakhir dengan harga USD 28 juta. Pemenang lelang anonim akhirnya mengalami konflik jadwal dan Oliver Daemen yang berusia 18 tahun terbang menggantikannya.
Sejak penerbangan manusia pertama itu, Blue Origin meluncurkan penerbangan luar angkasa manusia keduanya, dengan Shatner di dalamnya, pada 13 Oktober dari lokasi peluncuran perusahaan di dekat Van Horn, Texas. Shatner terbang secara gratis. Dua penumpang lain dalam penerbangan itu membeli tiket mereka, tetapi harga yang mereka bayarkan masing-masing tidak diketahui.
Setelah penerbangan suborbital kedua yang sukses ini, Blue Origin bertujuan untuk meluncurkan satu penerbangan berawak lagi pada tahun 2021 dengan beberapa lagi direncanakan untuk tahun 2022, menurut pengakuan dari perusahaan itu. Demikian melansir Space.
(ask/ask)