Gunung berapi itu indah sekaligus mengerikan, terutama saat sedang meletus seperti yang terjadi di Semeru. Di balik reputasinya, sesungguhnya ada banyak manfaat dari eksistensi gunung berapi. Apa saja? Berikut rangkumannya seperti dikutip detikINET dari Accu Weather, Senin (6/12/2021):
1. Pendinginan atmosfer
Salah satu manfaat jangka pendek bisa diobservasi dalam beberapa letusan besar gunung berapi, misalnya erupsi Gunung Pinatubo tahun 1991 di Filipina, yang melepaskan gas sulfur dan abu ke stratosfer.
"Gas sulfur dikombinasikan dengan air di atmosfer, menciptakan droplet mikroskopik yang bisa berada di atmosfer bertahun-tahun. Dampak dari hal itu adalah pendinginan level terendah atmosfer, yaitu di mana kita tinggal dan bernapas," kata Dr Tracy Gregg, profesor geologi di University at Buffalo.
Terjadi penurunan suhu setengah derajat Celcius karena letusan itu. "Kelihatannya tidak banyak, tapi gunung berapi sebenarnya menjaga suhu dunia 2 sampai 3 derajat lebih dingin," papar dia.
2. Produksi air
Selama kurun waktu 4,5 miliar tahun, jumlah air yang diproduksi oleh gunung berapi adalah yang menyediakan air di Bumi ini, seperti diutarakan oleh Dr Janine Krippner dari Concord University.
"Datangnya dari uap. Seiring waktu berjalan, jadilah air yang kita punyai di planet ini. Air bisa datang juga dari magma," katanya.
3. Tanah Subur
Tanah yang subur adalah manfaat lain dari gunung berapi. "Di tempat seperti Jepang, Indonesia, Filipina dan Hawaii, material vulkanis bercampur tanah menyediakan banyak nutrisi penting. Tanahnya jadi sangat subur untuk pertanian," ucap Krippnner.
Tak hanya itu, gunung berapi juga menyediakan lingkungan yang baik bagi pembentukan habitat baru untuk hewan, tanaman dan serangga.
Halaman selanjutnya, terbentuknya daratan dari gunung berapi>>>
(fyk/fay)