Elon Musk Ramal Manusia Akan Jelajah Bintang-bintang
Hide Ads

Elon Musk Ramal Manusia Akan Jelajah Bintang-bintang

Fino Yurio Kristo - detikInet
Kamis, 25 Nov 2021 22:05 WIB
Tesla and SpaceX Chief Executive Officer Elon Musk hugs his brother Kimbal Musk during an event at the Vehicle Assembly Building on Saturday, May 23, 2020, at NASAs Kennedy Space Center in Cape Canaveral, Fla. The event occurred after a rocket ship designed and built by SpaceX lifted off on Saturday with two Americans on a history-making flight to the International Space Station. House Minority Leader Kevin McCarthy of Calif., applauds at right. (AP Photo/Alex Brandon)
Elon Musk. Foto: AP/Alex Brandon
Jakarta -

Elon Musk berambisi membangun koloni manusia pertama di Planet Mars. Namun ternyata lebih dari itu, dia yakin pula bahwa di masa depan, manusia bisa menjadi spesies antar bintang, tak hanya antar planet.

Seperti berulangkali dikatakannya, menjelajah dan tinggal di luar planet Bumi adalah penting untuk memastikan keberlangsungan umat manusia. Adapun koloni pertama di Mars mungkin sudah ada di sekitar tahun 2050.

"Jika kita mampu menjadikan hidup yang berkelanjutan di Planet Mars, maka kita sudah lolos dari tahapan yang terbesar. Itulah kemudian yang akan menjadi pijakan untuk menjadi spesies antar bintang," tulisnya di Twitter.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bumi ini usianya sudah sekitar 4,5 miliar tahun, namun kehidupan masih belum juga menjadi antar planet dan memang masih sangat tidak pasti seberapa banyak waktu yang tersisa untuk mencapai hal itu," tambah bos SpaceX ini.

SpaceX sendiri sedang membangun roket powerful bernama Starship yang akan digunakan untuk menuju Mars. Belum lama ini, Elon Musk juga menyatakan kecemasannya akan masa depan Bumi ini.

ADVERTISEMENT

Ia menilai manusia semakin terancam oleh perubahan iklim, asteroid atau komet, menurunnya angka kelahiran sampai potensi bahaya nuklir.

"Jika Anda menunggu cukup lama, maka Anda tahu bahwa Bumi tidak akan bisa ditinggali. Jadi dalam jangka panjang, tentu saja kita semua akan mati," katanya memberi prediksi, seperti dikutip detikINET dari Futurism.

Mengenai masa depan Bumi, ia juga khawatir terhadap penurunan angka kelahiran yang bisa berdampak buruk dalam jangka panjang. Selain itu, bencana nuklir akibat perang atau lainnya tak dapat disepelekan. "Aku tak tahu seberapa besar risikonya, tapi tidak nol," cetus Elon Musk.




(fyk/fyk)