Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars Sebelum Mati
Hide Ads

Elon Musk Berambisi Bangun Pabrik Tesla di Mars Sebelum Mati

Fino Yurio Kristo - detikInet
Rabu, 13 Okt 2021 08:16 WIB
GRUENHEIDE, GERMANY - FEBRUARY 21: In this aerial view from a drone, the construction site of the Tesla Gigafactory Berlin-Brandenburg stands on February 21, 2021 near Gruenheide, Germany. The factory, Teslas fourth worldwide, is scheduled to begin producing the Tesla Y electric car in July, 2021, with production of the Tesla 3 to begin thereafter.  (Photo by Sean Gallup/Getty Images)
Pabrik Tesla. Foto: Getty Images/Sean Gallup
Jakarta -

Elon Musk sudah lama berambisi ingin membangun koloni manusia pertama di Planet Mars. Ternyata tidak hanya itu, pria kelahiran Afrika Selatan ini ingin membangun pula pabrik mobil listrik Tesla di Planet Merah.

Dalam pertemuan pemegang saham Tesla di Austin, Texas, Musk yang kini berusia 50 tahun itu mengakui gagasan membangun pabrik Tesla di Mars adalah sukar terjadi dalam jangka pendek. Namun dalam masa hidupnya, bisa saja khayalan itu bakal menjadi realitas.

"Jadi, kita berjarak beberapa tahun sebelum pabrik pertama Tesla di luar planet ini. Maksudku, aku ingin melihatnya sebelum aku mati. Itu hal yang keren," katanya seperti dikutip detikINET dari Daily Mail.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi, aku tidak tahu apakah bisa dalam 40 tahun. Harapannya, bisa terjadi sebelum aku mati. Itu akan menjadi sesuatu yang hebat," tambah Elon Musk.

Pada saat ini, Tesla punya 4 pabrik besar di Bumi, yang biasa disebut sebagai Gigafactory. Lokasinya di California, Nevada, New York, dan Shanghai. Sementara pabrik di Berlin dan Austin masih dalam proses pembangunan.

ADVERTISEMENT

Gagasan membangun pabrik di antariksa bukanlah hal baru. Jeff Bezos, orang terkaya dunia saingan Elon Musk dalam bisnis antariksa, juga pernah mengutarakannya walaupun bukan spesifik di Mars.

Bahkan pendiri Amazon itu ingin 1 triliun manusia menjadi penduduk koloni antariksa tersebut, sebagian di antaranya orang genius.

"Sistem tata surya bisa mendukung 1 triliun manusia dan kemudian kita akan memiliki 1.000 Mozart dan 1.000 Einstein. Pikirkan bagaimana menakjubkan dan dinamisnya peradaban ini," kata Bezos beberapa waktu silam, dikutip detikINET dari Mirror.

"Tapi jika kita ingin punya itu, kita harus keluar ke sistem tata surya. Kalian harus menangkap lebih banyak sinar matahari dan kita akan menggunakan semua sumber daya yang ada di angkasa dalam hal mineral dan tak hanya energi. Sangat bisa dilakukan, tapi kita harus mulai," tandasnya. Kita lihat saja apakah ambisi Bezos dan Elon Musk bisa kesampaian.




(fyk/afr)