Pemburu Asteroid 8 Tahun Asal Brasil Jadi Astronom Termuda Dunia
Hide Ads

Pemburu Asteroid 8 Tahun Asal Brasil Jadi Astronom Termuda Dunia

Rachmatunnisa - detikInet
Sabtu, 02 Okt 2021 08:48 WIB
Astronom cilik Nicole Oliveira
Pemburu Asteroid 8 Tahun Asal Brasil Jadi Astronom Termuda Dunia. Foto: Science Alert
Jakarta -

Nicole Oliveira asal Brasil berusia 8 tahun, berburu asteroid sebagai bagian dari program yang berafiliasi dengan NASA. Gadis cilik ini juga menghadiri seminar internasional, dan bertemu dengan tokoh-tokoh sains terkemuka di negaranya.

Kini, dia dikenal sebagai astronom termuda di dunia. Orang tuanya bercerita, minat gadis yang akrab dipanggil Nicolinha ini pada astronomi sudah terlihat sejak masih balita. Saat Nicolinha baru belajar berjalan, dia sering mengangkat tangannya menunjuk bintang-bintang di langit.

Kamar Nicolinha juga dipenuhi poster Tata Surya, roket mini, dan figur Star Wars. Di usia yang masih belia, dia sangat tertarik berlama-lama di depan komputer, mempelajari gambar-gambar langit di dua layar besar yang difasilitasi oleh ayah dan ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip dari Science Alert, putri dari pasangan Jean Carlo Lessa SemiΓ£o dan Zilma JanacΓ‘ Oliveira de Lima SemiΓ£o ini mengerjakan sebuah proyek yang disebut Asteroid Hunters. Program ini bertujuan memperkenalkan anak muda pada sains dengan memberi mereka ruang penemuan luar angkasa mereka sendiri.

Asteroid Hunters dijalankan oleh International Astronomical Search Collaboration, program ilmiah untuk warga biasa yang berafiliasi dengan NASA, bekerja sama dengan Kementerian Sains Brasil. Sejauh ini, Nicolinha telah menemukan 18 asteroid pada program tersebut.

ADVERTISEMENT

"Saya menamai asteroid itu dengan nama-nama ilmuwan Brasil, atau anggota keluarga saya, seperti nama ayah dan ibu," kata Nicolinha dengan bangga.

Ketika temuannya nanti disertifikasi, yang mungkin memakan waktu beberapa tahun, Nicole akan menjadi sosok termuda di dunia yang secara resmi menemukan asteroid, memecahkan rekor sebelumnya yang dipegang Luigi Sannino asal Italia yang berusia 18 tahun.

"Dia benar-benar berbakat. Anak itu langsung melihat titik-titik dalam gambar yang terlihat seperti asteroid dan sering memberi tahu teman-teman sekelasnya ketika mereka tidak yakin mereka benar-benar menemukannya," kata Heliomarzio Rodrigues Moreira, guru astronomi Nicole.

"Yang terpenting dan paling membuat saya bangga adalah, dia berbagi ilmu dengan anak-anak lain. Dia berkontribusi dalam penyebaran ilmu pengetahuan," tambahnya.




(rns/afr)