Skandal Amerika Danai Lab Wuhan Makin Panas, Fauci Bohong?
Hide Ads

Round Up

Skandal Amerika Danai Lab Wuhan Makin Panas, Fauci Bohong?

Fitraya Ramadhanny - detikInet
Jumat, 10 Sep 2021 06:15 WIB
Wuhan Institute of Virology (WIV) tempat riset Virus Corona di China
Gedung Wuhan Institute of Virology, tempat riset Virus Corona (Foto: Hector Retamal/AFP via Getty Images)
Jakarta -

Dokumen baru yang menghebohkan, mengungkap kalau Amerika mendanai riset Virus Corona di Lab Wuhan. Semua jari kini menunjuk ke Anthony Fauci yang dinilai berbohong.

Sebelumnya, The Intercept memperoleh lebih dari 900 halaman dokumen yang merinci apa yang dilakukan EcoHealth Alliance, sebuah organisasi kesehatan di AS, yang menggunakan uang negara Amerika untuk mendanai penelitian virus Corona dari kelelawar di laboratorium di China.

Pendanaan penelitian Virus Corona pada kelelawar yang dikeluarkan EcoHealth Alliance tercatat sebesar USD 3,1 juta, termasuk USD 599 ribu yang digunakan Wuhan Institute of Virology untuk mengidentifikasi dan mengubah virus Corona kelelawar yang kemungkinan menginfeksi manusia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hebohlah sudah Negeri Paman Sam. Berbagai pihak menilai di sini ada tanggung jawab Dr Anthony Fauci, penasihat kesehatan utama Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan juga direktur US National Institute of Allergy and Infectious Diseases (NIAID).

Kenapa demikian? Karena uang untuk riset EcoHealth Alliance didapatkan dari NIAID dan Anthony Fauci adalah direkturnya. Kemudian Fauci pada Mei 2021, pernah bicara di hadapan para senator di Kongres Amerika bahwa dia membantah uang Amerika dipakai untuk riset 'gain-of-function' di Lab Wuhan.

ADVERTISEMENT

Riset 'gain of function' pada dasarnya adalah riset medis yang secara genetis mengubah organisme yang mungkin dapat menambah fungsinya untuk menguji suatu teori. Jika diaplikasikan ke virus misalnya, penelitian ini dapat saja mengubahnya jadi lebih menular atau lebih mematikan untuk kepentingan riset.

Top infectious disease expert Dr. Anthony Fauci responds to accusations by Sen. Rand Paul, R-Ky., as he testifies before the Senate Health, Education, Labor, and Pensions Committee, on Capitol Hill in Washington, Tuesday, July 20, 2021. Cases of COVID-19 have tripled over the past three weeks, and hospitalizations and deaths are rising among unvaccinated people. (AP Photo/J. Scott Applewhite, Pool)Dr. Anthony Fauci (AP Photo/J. Scott Applewhite, Pool)

Diberitakan New York Post seperti dilihat Jumat (10/9/2021) Senator Partai Republik, Tom Cotton mengatakan ini adalah skandal terbesar di Washington. Fauci harus disidik dan dituntut secara hukum.

"Dia sudah bohong bukan cuma kepada Kongres tapi kepada rakyat Amerika tentang perannya mendanai riset di laboratorium China komunis yang melepaskan pandemi ke dunia," kata Cotton berapi-api.

Sementara dari Fox News, Senator Partai Republik Rand Paul mengatakan dokumen itu adalah bukti kalau Fauci bohong. Rand Paul dalam beberapa rapat dengar pendapat sering berdebat dengan Fauci dan ia sering membantah soal NIAID mendanai Lab Wuhan.

"Fauci bohong lagi dan saya benar tentang lembaganya mendanai riset Virus Corona di Wuhan," kata Paul.

Meski begitu, New York Post dalam kolom opininya menulis bahwa akan banyak orang kuat di lingkar kekuasaan Amerika yang akan melindungi Fauci. Skandal ini masih menjadi bola salju dan semua menunggu apakah Fauci bertahan atau tumbang.




(fay/afr)