Misteri Jalan Tersembunyi di Bawah Laut Zaman Romawi Kuno
Hide Ads

Misteri Jalan Tersembunyi di Bawah Laut Zaman Romawi Kuno

Rachmatunnisa - detikInet
Selasa, 27 Jul 2021 22:35 WIB
Romawi kuno
Arkeolog Temukan Jalan Tersembunyi di Bawah Laut Era Romawi Kuno. Foto: Sci-News
Jakarta -

Tim arkeolog mendokumentasikan keberadaan jalan dengan panjang sekitar 1.200 meter dari zaman Romawi kuno. Jalan ini tersembunyi di punggung pantai, terendam di Laguna Venesia, laguna terbesar di Laut Mediterania, yang mengelilingi kota bersejarah Venesia di Italia.

Keberadaan jalan ini menegaskan hipotesis mengenai sistem pemukiman Romawi yang stabil di daerah ini. Dr. Fantina Madricardo dari CNR-National Research Council di ISMAR-Marine Science Institute menyebutkan, bangsa Romawi membangun sistem jalan yang sangat efisien, membentang hingga puluhan ribu kilometer untuk menghubungkan semua wilayah mereka.

"Beberapa bagian dari jaringan jalan kuno ini masih terpelihara dengan baik setelah lebih dari dua milenium di banyak situs arkeologi di Eropa, Timur Tengah dan Afrika Utara," ujarnya seperti dikutip dari Sci-News, Selasa (27/7/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sistem transportasi mereka, bagaimanapun, tidak terbatas pada rute di darat. Pasalnya, kontrol kekaisaran wilayah diperluas ke lingkungan transisi seperti delta, rawa-rawa, dan laguna, bahkan jaringan kapiler saluran air digunakan untuk pertukaran barang dan transportasi, hingga pergerakan orang.

"Kita tahu bahwa di zaman Romawi, permukaan laut rata-rata relatif lebih rendah dibandingkan dengan sekarang, dan sebagian besar laguna, yang sekarang terendam, dapat diakses melalui darat," kata Madricardo.

ADVERTISEMENT

"Nasib Laguna Venesia, asal usulnya, dan evolusi geologisnya selalu terkait erat dengan kenaikan permukaan laut rata-rata yang relatif, yang sekarang mengancam keberadannya kota bersejarah dan pulau laguna itu sendiri," sambungnya.

Romawi kunoFoto: Sci-News

Dengan melakukan pemetaan dasar laguna Venesia menggunakan sonar, Dr. Madricardo dan timnya menemukan 12 struktur arkeologi yang sejajar dengan arah timur laut sejauh 1.140 m, di daerah yang dikenal sebagai Treporti Channel. Strukturnya mencapai tinggi 2,7 m dan panjang 52,7 m.

Survei sebelumnya dari Treporti Channel menemukan batu yang mirip dengan batu paving yang digunakan oleh orang Romawi selama membangun konstruksi jalan. Ini menunjukkan bahwa struktur tersebut mungkin sama dengan jalan yang era Romawi yang ditemukan ini.

Para arkeolog juga menemukan empat struktur tambahan di Selat Treporti yang tingginya mencapai 4 m dan panjang 134,8 m. Berdasarkan dimensi dan kemiripannya dengan struktur yang ditemukan di daerah lain, yang terbesar dari struktur ini dianggap sebagai struktur pelabuhan seperti dermaga.

Data geologi dan pemodelan yang dikumpulkan sebelumnya menunjukkan, jalan tersebut terletak di punggung bukit berpasir yang berada di atas permukaan laut selama era Romawi tetapi sekarang terendam di laguna.

Temuan menunjukkan bahwa pemukiman permanen mungkin telah hadir di Treporti Channel selama era Romawi.

"Jalan itu mungkin telah dihubungkan dengan jaringan jalan Romawi yang lebih luas di Wilayah Veneto Italia dan mungkin telah digunakan oleh para pelancong dan pelaut untuk melakukan perjalanan antara yang sekarang menjadi kota Chioggia dan Laguna Venesia Utara," kata para peneliti.




(rns/fay)