Pejabat China: Amerika Bohong Soal Ilmuwan Lab Wuhan Sakit
Hide Ads

Pejabat China: Amerika Bohong Soal Ilmuwan Lab Wuhan Sakit

Fino Yurio Kristo - detikInet
Senin, 26 Jul 2021 05:45 WIB
Wuhan Instititure of Virology
Periset di Wuhan Institute of Virology. Foto: CCTV
Jakarta -

China semakin lantang tidak ingin menjadi pesakitan atas tuduhan virus Corona bocor atau dibuat di lab Wuhan. Mereka menolak digelar investigasi baru ke Wuhan Institute of Virology walau WHO dan Amerika Serikat memintanya.

Di samping itu, China juga membantah berbagai rumor yang melingkupi lab Wuhan. Contohnya pada Mei silam, media Wall Street Journal mengutip sumber intelijen AS melaporkan bahwa tiga periset di lab Wuhan mengalami sakit misterius di November 2019.

Bahkan diklaim para periset itu sampai harus dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan. Hal itu menimbulkan kecurigaan mereka terkena virus Corona COVID-19 sebelum akhirnya merebak pada akhir tahun 2019 tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menanggapi hal tersebut, Zhao Lijian selaku juru bicara Kementerian Luar Negeri China meminta agar pihak Amerika menunjukkan buktinya. Pihaknya mengklaim tidak tahu sama sekali soal periset yang disebut sakit itu.

"Siapa saja memangnya tiga periset yang sakit itu, siapa nama mereka, apa penyakit yang menginfeksi mereka? Seandainya tes virus Corona mereka positif, tolong tunjukkan laporannya," kata Zhao yang dikutip detikINET dari Global Times, Senin (26/7/2021).

ADVERTISEMENT

"Saya ingin mengatakan kepada semua orang bahwa Amerika tidak bisa menghadirkan bukti apapun, karena mereka bohong. Mereka memberi stigma dan menjelekkan China dengan menggunakan isu asal muasal COVID-19," sergahnya.

China juga sudah menolak investigasi ulang pada lab Wuhan. "Kami tidak akan menerima rencana penelusuran asal seperti itu, dalam beberapa aspek, mengabaikan akal sehat dan menentang ilmu pengetahuan," kata Zeng Yixin, wakil menteri Komisi Kesehatan Nasional (NHC), kepada wartawan.




(fyk/fay)