Dampak Badai Matahari pada Indonesia
Tak hanya pada teknologi di antariksa, badai Matahari juga bisa berdampak pada beberapa negara yang wilayahnya berada di lintang tinggi. Negara-negara ini berpotensi mengalami gangguan ketika partikel-partikel energetik dari Matahari masuk mengikuti jalur medan magnet kemudian masuk ke wilayah dekat kutub.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Gangguan pada medan magnetik Bumi, dapat menyebabkan terbukanya celah medan magnetik Bumi sekitar kutub sehingga partikel bermuatan proton dan elektron dapat masuk ke atmosfer Bumi, membentuk aurora dan dapat bisa menginduksi jaringan listrik.
"Tahun 1989, trafo di Quebec, Kanada terkena induksi hingga terbakar dan mematikan listrik di daerah yang luas. Terbakar karena ada induksi dari partikel-partikel energetik dari badai Matahari," ujar pria berkacamata ini.
Bagaimana dengan di Indonesia? Disebutkan Djamal, induksi terhadap jaringan listrik tidak mungkin terjadi di wilayah ekuator yang berada di lintang rendah seperti di Indonesia.
"Sangat minim kalau ke ekuator karena mengikuti medan magnet Bumi yang mengarahnya ke arah kutub. Jadi kalau di Indonesia sebut saja pelindung medan magnet dan pelindung lapisan ozon itu cukup aman. Badai Matahari di wilayah ekuator aman," tutupnya.