Asal Muasal Balapan dan Persaingan ke Planet Mars
Hide Ads

Balapan ke Mars

Asal Muasal Balapan dan Persaingan ke Planet Mars

Virgina Maulita Putri - detikInet
Sabtu, 20 Mar 2021 18:30 WIB
Misi UAE ke Mars
Asal Muasal Eksplorasi ke Mars Foto: Twitter
Jakarta -

Tahun ini China, Uni Emirat Arab dan Amerika Serikat berhasil mengirimkan wahana antariksa ke Mars. Siapa sangka ekspedisi ke Mars memiliki sejarah panjang yang dimulai sejak 60 tahun yang lalu.

Sejak tahun 1960-an negara-negara besar telah mengirimkan puluhan misi ke Mars. Di masa-masa awal, eksplorasi ini hanya terbatas untuk mengambil gambar sambil melewati orbit Planet Merah.

Kini seiring kemajuan teknologi, banyak negara yang mengirimkan wahana pengorbit, pendarat bahkan penjelajah yang menjelajahi Mars dari langit dan di permukaan. Berikut sejarah singkat ekspedisi ke Mars seperti dirangkum dari Space, Sabtu (20/3/2021).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Awal Mula

Misi pertama yang berhasil mencapai Mars adalah Mariner 4 milik NASA. Wahana antariksa ini diluncurkan pada 28 November 1964 dan tiba di Planet Merah pada 14 Juli 1965. Selama mengorbit, Mariner 4 mengirimkan 21 foto Mars kembali ke Bumi.

Meski AS menjadi negara pertama yang resmi tiba di Mars, Uni Soviet merupakan negara yang paling pertama mencoba terbang ke planet itu. Mereka telah mencoba sejak tahun 1960 dengan mengirimkan misi Marsnik 1, tapi percobaan mereka terus gagal hingga empat tahun kemudian.

ADVERTISEMENT

Dua hari setelah misi Mariner 2 diluncurkan, Uni Soviet mencoba lagi dengan misi Zond 2. Misi ini berhasil melewati Mars tapi radionya tidak berfungsi dan tidak berhasil mengirimkan data ke Bumi.

Pada 28 Mei 1971, Uni Soviet mencoba lebih ambisius dengan mengirimkan misi Mars 3 yang terdiri dari wahana pengorbit dan pendarat. Wahana pengorbitnya bisa bekerja dengan sukses, tapi wahana pendaratnya hanya berfungsi selama 20 detik di permukaan Mars sebelum akhirnya mati.

Wujud Mars semakin terlihat jelas setelah misi Mariner 9 milik NASA tiba pada November 1971. Lewat misi ini, ilmuwan berhasil menemukan puncak gunung api yang telah mati dan salah satu ngarai terbesar di alam semesta bernama Valles Marineris.

Halaman selanjutnya: pendaratan di Mars...

Pendaratan di Mars

Setelah beberapa kali mengirimkan wahana pengorbit, AS dan Uni Soviet mulai memfokuskan perhatian mereka ke permukaan Mars. Pada tahun 1973, Uni Soviet mengirimkan misi Mars 6 dan Mars 7 yang terdiri dari modul flyby dan wahana pendarat, tapi wahana pendarat tersebut tidak berhasil mendarat dengan sempurna.

Sementara itu, NASA juga mengirimkan dua pasang wahana pengorbit dan pendarat ke Mars pada tahun 1975. Misi Viking 1 dan Viking 2 tiba di Planet Merah pada 1976 dan menjadi wahana antariksa pertama yang berhasil mendarat dan beroperasi di permukaan Mars.

Misi ini mengirimkan banyak data ke Bumi hingga tahun 1982. NASA juga sempat melakukan eksperimen untuk mencari tanda kehidupan, tapi hasilnya tidak meyakinkan dan masih kontroversial hingga saat ini.

NASA kembali mencetak sejarah di tahun 1997 setelah berhasil mengirimkan wahana pendarat Pathfinder dan robot penjelajah Sojourner. Pathfinder adalah wahana pertama yang menggunakan kantung udara saat pendaratan, dan Sojourner adalah rover pertama yang menjelajahi Mars.

Pathfinder diperkirakan bisa bertahan hingga satu bulan dan Sojourner satu minggu, tapi keduanya tetap beroperasi hingga September 1997 dan berhenti setelah kehilangan kontak dengan Pathfinder.

Keduanya disusul oleh misi Spirit dan Opportunity yang dikirim ke permukaan Mars pada tahun 2004. Keduanya berhasil menemukan bukti bahwa dulunya pernah ada air yang mengalir di permukaan Mars.

Spirit beroperasi selama enam tahun, sebelum akhirnya mati di gumuk pasir. Sedangkan Opportunity berhasil bertahan hingga lebih dari satu dekade, sebelum kehilangan kontak dengan Bumi karena badai pasir di musim panas 2018 dan NASA mengumumkan misi ini berakhir di awal 2019.

Pada tahun 2012, NASA mengirimkan robot Curiosity ke Mars untuk mencari tanda lingkungan kuno yang dapat di huni di Kawah Gale. Rover ini berhasil menemukan banyak hal termasuk area yang dulunya dialiri air, mendeteksi gas metana di permukaan Mars, dan menemukan senyawa organik. Sembilan tahun kemudian, Curiosity masih bertahan di Mars.

Saat ini NASA memiliki tiga robot penjelajah di Mars yang masih aktif yaitu Curiosity, InSight yang diluncurkan tahun 2018 dan Perseverance yang tiba di Mars awal tahun ini.

Negara Lain

Misi eksplorasi ke Mars tidak hanya dikuasai oleh Amerika Serikat dan Uni Soviet. Setelah Uni Soviet bubar pada tahun 1991, badan antariksa Rusia mengirimkan misi Mars 96 yang diluncurkan pada 16 November 1996. Sayangnya wahana pengorbit, dua wahana pedarat dan dua penetrator dinyatakan hilang setelah roket gagal meluncur.

Pada 4 Juli 1998, Jepang melakukan percobaan pertamanya dengan mengirimkan misi Nozomi. Wahana antariksa ini berhasil tiba di Mars tapi gagal memasuki orbit pada Desember 2003.

Badan antariksa Eropa (ESA) meluncurkan wahana pengorbit dan pendarat Mars Express/Beagle 2 pada 2 Juni 2003. Wahana pendaratnya hilang saat mendarat pada 25 Desember 2003, tapi wahana pengorbitnya berhasil menyelesaikan misi utamanya pada November 2005 dan saat ini masih beroperasi.

Badan antariksa Rusia (Roscosmos) melakukan percobaan selanjutnya dengan mengirimkan misi ke Phobos, salah satu bulan Mars. Misi Phobos-Grunt diluncurkan pada 2011 tapi jatuh ke Bumi pada 15 Juni 2012 karena tidak berhasil meninggalkan orbit Bumi.

Misi ini juga membawa wahana pengorbit milik China yang merupakan percobaan pertama mereka. Sayangnya wahana ini ikut hilang saat Phobos-Grunt jatuh ke Bumi.

Negara lain yang berhasil tiba di Mars adalah India yang mengirimkan misi Mars Orbiter Mission (MOM) pada tahun 2014. Wahana pengorbit ini berhasil mencapai orbit Mars dan mengambil banyak data cuaca dan fitur permukaannya.

Halaman 2 dari 3
(vmp/fay)