Tanggapan Anker Soal Kasus Power Bank Abal-abal di China
Hide Ads

Tanggapan Anker Soal Kasus Power Bank Abal-abal di China

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 16 Jul 2025 19:43 WIB
Anker Powerbank 25000 mAh 165W
Tanggapan Anker soal Pemberitaan Power Bank Abal-abal Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Menanggapi pemberitaan di kanal detikINET berjudul "Jangan Bawa Power Bank Abal-abal ke Pesawat di China, Pokoknya Jangan" yang tayang pada 15 Juli 2025, pihak Anker menyampaikan hak jawab sekaligus klarifikasi resmi.

Dalam surat yang diterima redaksi detikINET, Anker mengapresiasi upaya edukasi publik mengenai pentingnya menggunakan perangkat elektronik yang aman dan tersertifikasi, terutama saat bepergian menggunakan moda transportasi udara. Namun, pihaknya menyayangkan penyebutan merek Anker dalam paragraf kelima artikel tersebut yang dinilai dapat menimbulkan kesan keliru di tengah masyarakat.

Paragraf yang dimaksud menyebutkan:

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Selain Romoss, Anker juga harus menarik 712.000 power bank dari 7 model. Anker beralasan ada masalah suplier yang mengubah bahan mentah, akibatnya insulasi jadi rusak dan menyebabkan overheat jika ada pemakaian berulang."

Menurut Anker, penyebutan tersebut dapat menimbulkan asosiasi negatif yang mengesankan bahwa produk mereka tergolong "abal-abal", padahal konteks recall yang dilakukan justru merupakan bagian dari komitmen mereka terhadap keselamatan dan tanggung jawab korporasi.

ADVERTISEMENT

"Anker bukanlah produsen power bank abal-abal. Kami adalah merek global yang dikenal akan komitmennya terhadap kualitas, keselamatan konsumen, dan tanggung jawab perusahaan," demikian pernyataan resmi Anker.

Mereka menegaskan bahwa langkah penarikan produk atau recall terhadap sejumlah model power bank dilakukan sebagai bentuk kehati-hatian dan tanggung jawab proaktif kepada konsumen, meskipun potensi risiko yang ditemukan hanya terjadi dalam kondisi sangat spesifik dan terbatas.

"Keputusan untuk melakukan recall secara global mencerminkan sistem kontrol kualitas internal yang kami terapkan secara ketat, bukan karena adanya ketidaksesuaian standar atau sikap abai terhadap keselamatan," lanjut mereka.

Sebagai tambahan, Anker menyatakan kesiapannya untuk memberikan penjelasan teknis lebih lanjut, kronologi, maupun rilis resmi global jika dibutuhkan untuk mendukung peliputan secara berimbang.

Redaksi detikINET menghargai klarifikasi ini sebagai bagian dari komunikasi yang konstruktif dan tetap berkomitmen menjaga akurasi serta keberimbangan informasi dalam setiap pemberitaan.




(afr/fay)