Robot Perseverance milik NASA kembali mengirimkan suara yang direkam di permukaan Mars. Setelah sebelumnya mengirimkan suara angin dan tembakan laser, kali ini kita bisa mendengar bagaimana suara mesin dan roda Perseverance saat bergerak menjelajahi Mars.
Suara ini direkam oleh mikrofon entry, descent and landing (EDL) pada 7 Maret lalu, saat Perseverance menjalani test drive pertama di Kawah Jezero. Dari rekaman berdurasi 16 menit ini terdengar suara berisik saat enam roda logam Perseverance melewati permukaan Mars yang berbatu.
"Jika saya mendengar suara seperti ini saat mengendarai mobil, saya akan berhenti dan memanggil mobil derek," kelakar Lead Engineer Perseverance Dave Gruel, seperti dikutip dari Independent, Jumat (19/3/2021).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tapi jika kalian meluangkan waktu sejenak untuk mempertimbangkan apa yang didengar dan di mana itu direkam, itu sangat masuk akal," sambungnya.
NASA merilis dua versi rekaman ini, yaitu versi pertama yang tidak diedit dan berdurasi 16 menit, serta versi kedua yang lebih pendek dan telah diedit untuk menghilangkan suara bising di belakangnya.
Rekaman versi pertama ini berisi suara garukan bernada tinggi yang misterius. Tim Perseverance masih meneliti asal suara aneh ini, tapi mereka menduga suara ini dikeluarkan oleh sistem mobilitas atau gangguan elektromagnetik dari salah satu kotak elektronik.
Perseverance memiliki dua mikrofon. Mikrofon pertama digunakan untuk merekam suara hembusan angin dan tembakan laser yang merupakan bagian dari instrumen SuperCam, dan mikrofon kedua seharusnya digunakan untuk merekam proses pendaratan.
Mikrofon kedua ini tidak berhasil merekam suara kedatangan Perseverance di Mars, tapi untungnya bisa merekam suara saat test drive pertama.
"Banyak orang, ketika mereka melihat gambarnya, tidak menghargai bahwa rodanya adalah logam. Ketika kalian berkendara dengan roda ini di atas batu, itu sebenarnya sangat berisik," kata Senior Engineer dan Rover Driver di NASA JPL, Vandi Verma.
Meski sudah mengirimkan cukup banyak data, misi Perseverance di Mars baru dimulai. Saat ini rover tersebut masih mencari lokasi yang tepat untuk meluncurkan helikopter Ingenuity, sebelum mulai menggali dan mengumpulkan sampel untuk mencari tanda kehidupan di Mars.
Jika penerbangan ini berhasil, Ingenuity akan menjadi kendaraan pertama yang bisa terbang di planet lain. Ingenuity kemudian memiliki 31 hari Mars untuk menyelesaikan lima uji terbang di Planet Merah.
(vmp/vmp)