5 Fakta Ingenuity, Helikoper Canggih yang Akan Terbang di Mars
Hide Ads

5 Fakta Ingenuity, Helikoper Canggih yang Akan Terbang di Mars

Fino Yurio Kristo - detikInet
Jumat, 19 Feb 2021 17:19 WIB
Ingenuity
Ilustrasi helikopter Ingenuity di permukaan Mars. Foto: NASA
Jakarta -

Rover Perseverance yang telah mendarat di Planet Mars, tidak sendirian. Ada helikopter canggih bernama Ingenuity yang dibawanya dan nanti akan diterbangkan. Berikut fakta menarik soal Ingeunity seperti dikutip detikINET dari situs NASA, Jumat (19/2/2021):

1. Jadi Tes Penerbangan di Mars

Ingenuity ini adalah semacam perangkat uji coba untuk terbang di Mars. Ia punya empat baling-baling dari karbon fiber, disusun dalam dua pemutar ke arah berkebalikan dengan kecepatan sekitar 2.400 rpm, jauh lebih cepat dari helikopter penumpang di Bumi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Teknologinya inovatif, termasuk sumber daya sel tenaga surya, baterai dan komponen lainnya. Sebagai perangkat uji coba, Ingenuity tidak punya instrumen penelitian karena merupakan eksperimen terpisah dari Perseverance.

2. Wahana Terbang Pertama di Planet Lain

ADVERTISEMENT

Ingenuity akan menjadi wahana pertama yang akan terbang di planet luar Bumi. Ia akan menghadapi sejumlah tantangan, misalnya atmosfer Mars yang begitu tipis sehingga Ingenuity dirancang ringan dengan baling-baling besar dan berputar sangat cepat.

Belum lagi area Jezero Crater yang jadi tempat pendaratan Peseverance amat dingin, bisa minus 90 derajat Celcius. Walau sudah diujicoba dalam suhu yang sama, tidak ada jaminan berhasil juga di Mars. Karena ada delay komunikasi sekitar 11 menit, perintah dari Bumi akan dilakukan di muka dan juga helikopter ini dengan teknologinya bisa memutuskan manuvernya sendiri.

3. Uji Coba Ingenuity di Bumi Sukses

Ingenuity dibuat dalam waktu lama, antara 2014 sampai 2019. Para engineer di JPL NASA sukses mendemonstrasikan bahwa membuat pesawat yang ringan, bisa terangkat di atmosfer tipis Mars serta bertahan di lingkungannya yang ekstrim adalah sesuatu yang mungkin.

Uji coba dilakukan di simulator antariksa yang disesuaikan dengan kondisi Mars. Jika ada satu saja kegagalan, eksperimen ini tidak akan mendapatkan lampu hijau yang untungnya tidak terjadi.

4. Proses Penerbangan Ingenuity

Sebelum bisa terbang di Mars, ada beberapa proses yang harus dilalui oleh Ingenuity. Satu tahap sudah sukses, yaitu melakukan perjalanan panjang bersama Perseverance selama sekitar 6 bulan. Selanjutnya adalah melepaskan diri dari 'perut' Perseverance.

Kemudian memastikan bisa tetap hangat di Mars yang sangat dingin, dan mengisi baterai secara otonom dengan panel surya. Jika semuanya sudah berhasil, barulah Ingenuity akan terbang pertama dalam jarak pendek, kemudian lebih tinggi lagi di uji coba berikutnya.

5. Manfaat Untuk Misi Masa Depan

Ingenuity, seperti sudah disebutkan, bertujuan untuk menguji teknologi untuk terbang di Mars. Jika sukses, wahana terbang masa depan yang mungkin juga melibatkan manusia bakal berguna misalnya untuk penelitian.

Dengan sudut pandang yang tinggi tapi tidak terlalu jauh seperti wahana yang berada di orbit, pesawat terbang di Mars dapat memberikan data penelitian yang berharga dengan foto-foto resolusi tinggi.




(fyk/fay)