Astronom Temukan Objek Terjauh di Tata Surya
Hide Ads

Astronom Temukan Objek Terjauh di Tata Surya

Virgina Maulita Putri - detikInet
Selasa, 16 Feb 2021 12:34 WIB
Ilustrasi Farfarout, objek terjauh di tata surya
Ilustrasi Wujud Farfarout, Objek Terjauh di Tata Surya (Foto: NOIRLab/NSF/AURA/J. da Silva)
Jakarta -

Astronom secara resmi mengidentifikasi objek terjauh di tata surya. Objek tersebut adalah planet kerdil bernama Farfarout atau yang secara teknis dikenal sebagai 2018 AG37.

Planet mungil ini berjarak 140 unit astronomi (AU) dari matahari. Seperti diketahui, satu AU adalah jarak dari Bumi ke matahari yaitu sekitar 150 juta km. Berarti, jarak Farfarout dari Bumi adalah sekitar 19,7 miliar km!

Sebagai konteks, jarak Farfarout dari matahari empat kali lebih jauh daripada Pluto. Dengan jarak sejauh itu, Farfarout membutuhkan waktu satu milenium atau 1.000 tahun untuk menyelesaikan sekali orbit mengelilingi matahari.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Astronom pertama kali menemukan Farfarout pada tahun 2018 menggunakan teleskop Subaru yang ada di Mauna Kea, Hawai'i, serta melacak orbitnya menggunakan teleskop Gemini North dan Magellan.

Observasi ini memakan waktu lebih dari dua tahun karena periode orbitnya yang panjang. Hal ini mengakibatkan pergerakan Farfarout sangat lambat dan astronom kesulitan menentukan lintasannya.

ADVERTISEMENT

"Hanya dengan kecanggihan kamera digital di teleskop yang sangat besar beberapa tahun terakhir yang memungkinkan untuk menemukan objek yang sangat jauh seperti Farfarout secara efisien," kata salah satu penemu Farfarout dan ilmuwan dari Carnegie Insitution for Science Scott Sheppard dalam keterangannya, seperti dikutip dari Space, Senin (15/2/2021).

Dari tingkat kecerahannya, ilmuwan memperkirakan Farfarout memiliki lebar sekitar 400 km. Ukuran ini menjadikan Farfarout salah satu planet kerdil terkecil di tata surya.

Posisi Farfarout tidak statis hanya di 140 AU. Saat ini planet tersebut berjarak 132 AU dari matahari dan memiliki orbit berbentuk elips yang membentang antara 27 AU dan 175 AU berkat tarikan gravitasi dari Neptunus.

"Farfarout kemungkinan terlempar ke sisi luar tata surya karena terlalu dekat dengan Neptunus di masa lalu. Farfarout kemungkinan akan berinteraksi dengan Neptunus lagi di masa depan, karena orbit mereka masih bersinggungan," kata astronom dari Northern Arizona University Chad Trujillo dalam keterangan resmi NOIRLab.

Karena memiliki hubungan dekat dengan Neptunus, planet mini ini mungkin tidak akan membantu astronom untuk mencari Planet Nine, planet hipotetika berukuran raksasa yang diyakini astronom berada di ujung luar tata surya.

Tidak ada jaminan Farfarout akan terus memegang titel ini, terutama karena teleskop yang semakin canggih dan bisa menemukan objek lain yang sulit ditemukan. Planet ini sendiri mengalahkan Farout atau 2018 VG18 yang sebelumnya ditetapkan sebagai objek terjauh di tata surya dengan jarak 120 AU.




(vmp/fay)