UFO adalah Ancaman Kehidupan Manusia?
Hide Ads

UFO adalah Ancaman Kehidupan Manusia?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Selasa, 03 Nov 2020 06:04 WIB
ufo
Ilustrasi UFO. Foto: Istimewa
Jakarta -

Banyak negara memiliki daya tarik yang tak lekang dengan benda terbang tak dikenal atau UFO. Yang menarik perhatian, ada sejumlah benda yang sangat mirip satu sama lain.

Luis Elizondo, mantan kepala badan pemerintah rahasia AS yang ditugaskan untuk menyelidiki UFO mengatakan tidak ada lagi alasan untuk menyangkal keberadaan benda-benda misterius ini.

"Saya pikir kita sekarang berada pada titik di mana kita tidak bisa ragu lagi bahwa hal-hal ini ada," kata Elizondo kepada Live Science.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Elizondo yang meninggalkan Pentagon pada tahun 2017 dan sekarang menjadi direktur keamanan global dan program khusus di To the Stars Academy of Arts and Science, sebuah agensi swasta yang mengejar bukti UFO.

"Kami tahu mereka ada di sana -- kami memiliki beberapa teknologi terhebat di dunia yang telah memastikan keberadaan mereka," sambungnya.

ADVERTISEMENT

Tapi dari mana datangnya benda-benda ini, apa kemampuannya dan apa tujuan dari misi pengirimannya? Elizondo dan para ahli lainnya masih menyelidiki hal tersebut.

UFO merupakan suatu fenomena udara tak teridentifikasi. Pemerintahan Amerika Serikat telah mengumpulkan laporan tentang benda-benda misterius ini sejak 1950-an di Project Blue Book, dari 1952 hingga 1969 serta melalui National Investigations Committee on Aerial Phenomena (NICAP), agen federal yang mengumpulkan laporan saksi penemuan UFO dari tahun 1950-an hingga 1980-an.

Project Blue Book menyelidiki lebih dari 12.000 laporan penampakan UFO. Sebagian besar ternyata adalah kesalahan identifikasi pesawat, balon cuaca, awan, atau cahaya bintang, tetapi 700 insiden tidak terselesaikan.

"Ada sesuatu di langit dan kami tidak tahu apa itu, kami tidak tahu dari mana asalnya. Apakah itu masalah? Dari segi keamanan nasional, ya, itu masalah. Kami perlu memahami apa benda ini untuk membuat keputusan apakah itu ancaman," tandas Elizondo.




(ask/afr)