UKSW Salatiga Bangun Laboratorium Penanganan COVID-19
Hide Ads

UKSW Salatiga Bangun Laboratorium Penanganan COVID-19

Akbar Hari Mukti - detikInet
Jumat, 23 Okt 2020 23:07 WIB
Lab Biomolekuler Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga
Foto: (Dok UKSW Salatiga)
Salatiga -

Makin banyak perguruan tinggi aktif membantu penanganan COVID-19. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) membangun sebuah laboratorium biomolekuler.

Laboratorium tersebut digunakan untuk penanganan diagnostik COVID-19. Laboratorium Corona ini memiliki standar BSL 3.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Laboratorium ini digunakan untuk membantu pemerintah di dalam penanganan diagnostik Corona," jelas penanggung jawab laboratorium Biomolekuler, Dr. Maria Marina Herawati dihubungi detikcom, Jumat (23/10/2020).

Ia mengatakan sebenarnya penanganan diagnostik COVID-19 dapat dilakukan dengan menggunakan laboratorium Biomolekuler berstandar BSL 2. Namun standar BSL diterapkan untuk keamanan yang lebih tinggi.

ADVERTISEMENT

"Di antaranya peneliti dan tenaga analis dilengkapi alat pelindung khusus. Selain itu tekanan ruangan BSL 3 dikondisikan negatif agar tidak terjadi perpindahan kotoran dan bakteri," jelas Maria.

Selain itu ia mengatakan secara kontinyu ada petugas kontrol pengaturan mesin yang memperhatikan suhu, kelembaban dan tekanan ruangan laboratorium Corona ini.

"Juga akses masuk dan keluar laboratorium diminimalisir mengingat pengujian terhadap virus yang penularannya tinggi," papar dia.

Maria menjelaskan usai adanya laboratorium tersebut, sejumlah rumah sakit melakukan kerjasama untuk uji sampel COVID-19.

"Beberapa rumah sakit di dalam dan luar kota ingin uji sampel. Laboratorium iuga terhubung dengan jaringan laboratorium COVID-19 se-Jawa," imbuhnya.

Tim identifikasi sampel COVID-19 UKSW, Prof Ferdy Semuel Rondonuwu, menambahkan, laboratorium Corona tersebut mempunyai standar internasional terkait identifikasi terhadap virus dan bakteri.

"Laboratorium ini menangani semua hal terkait virus dan biomolekuler. Juga terjamin dari sisi keamanan," ungkapnya.




(sip/fay)