Dalam Debat Capres AS, Presiden Donald Trump sesumbar vaksin COVID-19 sudah siap. Bagaimana fakta sebenarnya?
Debat capres AS putaran akhir ini salah satunya memang membahas soal penanganan pandemi COVID-19. Baik Donald Trump dan Joe Biden mengutarakan pendapatnya.
Nah, Trump dalam pidatonya mengklaim kalau vaksin COVID-19 sudah siap. Tentu ucapannya ini mengagetkan.
"Kita punya vaksin yang akan tiba. Ini sudah siap," kata Trump seperti diberitakan CNN, Jumat (23/10/2020).
Lantas bagaimana faktanya? CNN menyebutkan Donald Trump hanya sesumbar dan salah kalau mengatakan vaksin sudah siap. Badan POM Amerika (FDA) belum memberikan izin untuk penggunaan vaksin dalam kondisi darurat.
Saat ini ada 4 calon vaksin yang sedang melakukan uji coba fase 3 di Amerika yaitu Moderna, Pfizer, AstraZeneca, dan Johnson & Johnson. Uji coba AstraZeneca disetop 8 September dan Johnson & Johnson disetop 12 Oktober.
Penghentian uji coba karena peserta mengalami sakit yang belum bisa dijelaskan. Sementara itu Pfizer dan Moderna mengatakan bisa meminta izin penggunaan darurat dari FDA.
Namun, izin itu dengan syarat hasil positif dari uji coba fase 3. Nah, Pfizer dan Moderna belum mengungkap hasil uji coba fase 3.
Pfizer menargetkan penggunaan darurat bisa dilakukan di minggu ketiga November. Moderna mengatakan penggunaan darurat di awal Desember.
Mestinya Trump mengungkap kondisi ini. Tapi rasanya, bukan Donald Trump namanya kalau tidak menggertak ya. Dalam debat capres AS pamungkas ini, Trump juga kembali disentil soal ucapannya mengenai usulan suntik disinfektan. Ucapan ngawur Trump ini jadi senjata empuk lawan-lawannya untuk menyindir dia terus.
Simak Video "Instagram dan Facebook Donald Trump Terancam Diskors Lagi"
[Gambas:Video 20detik]
(fay/fyk)