Penangkar ular ini mendapatkan 'jackpot' saat memburu ular, yaitu ular kepala dua. Pada awalnya, dia mengikuti seekor ular derik di sesemakan yang berujung pada penemuan 11 ular sejenis, salah satunya super langka karena kepalanya tidak hanya satu.
Greyson Getty yang bermukim di Phoenix, Arizona, menyebut penemuan itu sebagai sekali seumur hidup. Ular derik kepala dua itu menurutnya punya badan yang tidak proporsional dibandingkan dengan ular lainnya. Hewan berkepala dua biasanya sebagai akibat mutasi.
"Sangat menarik. Saya sudah mengambil empat ular derik dewasa dan tujuh bayi dari lubang. Bahkan bagi profesional seperti saya, hal seperti ini memicu adrenalin," cetus dia, seperti dikutip detikINET dari IB Times.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Potret Ular Berkaki di Dunia Nyata |
"Jadi kemudian ketika mendapatkan ular derik kepala dua itu yang sangat langka, membuat saya dipenuhi kegembiraan. Hal ini merupakan sesuatu yang gila dan sekali seumur hidup," lanjut Getty.
Ular derik sendiri sangat umum di Amerika Utara dan amat berbahaya, termasuk ular paling berbisa yang dapat mematikan. Bahkan walaupun tidak berujung pada kehilangan nyawa, bisa mereka bisa menimbulkan sakit luar biasa, muntah, pendarahan dan terkadang gagal jantung.
Foto ular kepala dua itu kemudian dibagikan ke media sosial dan ditanggapi ramai oleh netizen. "Benar-benar seperti sebuah mimpi buruk," tulis sebuah komentar online.
Memang belum pernah diteliti seberapa banyak ular berkepala dua semacam ini. Namun ilmuwan mengestimasi, peluang kelahiran binatang liar berkepala dua atau lebih adalah sekitar satu dari 100 ribu kelahiran.
Baca juga: Nelayan Kaget Tangkap Ikan Monster Misterius |
Spesies berkepala dua biasanya tidak survive lama atau berumur panjang di alam liar. Menurut National Geographic, pertama karena kesulitan mempertahankan diri dan dua kepala itu berebut makanan, kadang malah memakan kepala yang lain.
"Mereka juga mengalami kesulitan tinggi untuk menentukan arah ke mana akan pergi," kata pakar dari University of Tennesse, Gordon Burghardt mengenai ular kepala dua.
(fyk/afr)