Bioskop Akan Dibuka, Amankah Nonton Saat Pandemi COVID-19?
Hide Ads

Bioskop Akan Dibuka, Amankah Nonton Saat Pandemi COVID-19?

Aisyah Kamaliah - detikInet
Kamis, 27 Agu 2020 05:20 WIB
protokol kesehatan di bioskop
Ilustrasi bioskop dibuka kembali. Foto: dok. kemenparekraf
Jakarta -

Bioskop akan segera dibuka. Namun, apakah aman pergi ke bioskop di tengah pandemi COVID-19 yang masih berlangsung? Dr Amesh Adalja dosen senior di Johns Hopkins University Center for Health Security sekaligus spesialis penyakit menular memberikan pendapatnya.

Menurutnya, bioskop bisa dibuka kembali jika dirasa sudah bisa menerapkan protokol pencegahan penularan virus corona.

"Tindakan pencegahan ini termasuk memungkinkan adanya social distancing sehingga orang tidak berkumpul di tempat duduk mereka," ucap Dr Adalja.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Social distancing ini setidaknya berjarak enam kaki atau sekitar 1,8 meter dan menambahkan area cuci tangan yang dapat diakses dengan mudah oleh pengunjung.

Lebih lanjut, ia mengungkap hal utama yang sebenarnya adalah kapasitas. Pengelola, bila dirasa perlu, juga dapat mempertimbangkan opsi mengubah cara penempatan pengunjung teater.

ADVERTISEMENT

Sementara itu, Dr Naomi Hauser spesialis penyakit menular di UC Davis Medical Center mengaku tidak akan mengambil risiko untuk pergi ke bioskop, sebagaimana dikutip dari Forbes.

"Kamu tidak tahu permukaan apa yang telah orang sentuh dan riwayat perjalanan mereka. Terlalu banyak variabel," ujarnya. Ia bahkan berandai-andai, jika ia mengalami kontak dengan orang yang berpergian ke bioskop, dia akan melakukan karantina mandiri selama dua minggu.

Lalu ada juga pertanyaan tentang penularan virus corona melalui udara. Bulan lalu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengakui ada bukti yang muncul untuk penyebaran melalui udara. Namun Adalja mengungkap data epidemiologi menunjukkan bahwa orang tidak tertular dengan cara itu.

Nah, ada juga pertanyaan tentang berapa lama COVID-19 dapat bertahan di permukaan, seperti kursi bioskop atau area yang disentuh lainnya.
Sebuah studi oleh National Institutes of Health menemukan bahwa virus yang dapat dideteksi pada permukaan plastik dan baja tahan karat hingga tiga hari.

Kalau kamu detikers, apakah akan pergi ke bioskop jika bioskop dibuka kembali atau sebaliknya?




(ask/fay)