5. Hewan teritorial
Buaya muara adalah hewan teritorial, dia menandai wilayahnya, terutama untuk buaya jantan. Makin banyak pejantan, wilayahnya semakin sempit, karena mesti berbagi tempat dengan pejantan lain.
Teritorial si pejantan bisa mencapai 10 km bolak-balik. Buaya muara juga punya memori tempat, artinya dia bisa kembali lagi ke daerahnya semula.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di NTT kan pernah ada kejadian buaya makan orang, dia dipindahkan ke tempat yang jauh 1.000 km. Lama-lama dia balik lagi," kata Hellen.
6. Mangsa favorit dan bisa makan orang
Nah, terkait buaya makan orang in, begini ceritanya. Hewan predator ini punya berbagai jenis mangsa favorit. Menurut Hellen, buaya muara kecil mangsanya ikan. Ketika dia tumbuh dewasa, maka dia mencari mangsa yang lebih besar seperti monyet dan babi hutan.
"Di Kalimantan, buaya muara suka makan bekantan yang turun ke sungai untuk minum," jelasnya.
Termasuk orang pun bisa dimakan oleh buaya muara. Ada banyak kejadian di daerah ketika orang diserang buaya.
"Habitatnya dirampok manusia, karena manusia dekat habitat dia. Di Timor itu banyak orang dimakan buaya itu," ungkap Hellen.
Bukan artinya si buaya ini sengaja mengincar manusia, tapi manusia masuk ke habitat buaya ini biasa mencari mangsa. Helen mengatakan sudah alami bahwa manusia dan buaya tidak bisa hidup berdampingan.
7. Pandai bersembunyi
Hellen menilai julukan buaya siluman itu karena bisa menghilang. Tapi menurut dia, buaya muara pandai bersembunyi. Sekarang kelihatan, sejurus kemudian dia menghilang. Bagaimana caranya?
"Ketika ada yang ramai di pinggir sungai, dia masuk ke air. Dia bisa masuk ke air, satu jam menahan nafas. Makanya dibilang siluman karena bisa menghilang," kata Hellen.
8. Sifat agresif buaya muara
Buaya muara punya sifat yang agresif terutama pejantan dan semakin agresif di musim kawin. Yang betina tidak seagresif yang jantan, kecuali ketika sedang menjaga telur di sarangnya dengan radius 10 meter.
9. Kulitnya berharga tinggi
Buaya muara adalah spesies yang banyak diternak di Indonesia dan Australia. Kulitnya paling bagus untuk disamak dan dijadikan barang fashion dari tas hingga dompet.
"Harganya paling tinggi di pasar internasional, karena tidak ada penulangan di kulitnya," kata Hellen.
10. Hewan dilindungi
Karena kulitnya berharga, buaya muara dalam status terancam karena diburu. Kecuali memang ia diternak untuk nanti diambil kulitnya, sehingga kelestariannya terjaga.
Buaya muara di Indonesia dilindungi berdasarkan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI nomor P.92/MENLHK/SETJEN/KUM.1/8/2018 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri LHK nomor P.20/MENLHK/SETJEN/KUM.1/6/2018 tentang Jenis Tumbuhan dan Satwa yang Dilindungi.