Wahana Antariksa China Tangkap Foto Bumi dan Bulan yang Unik
Hide Ads

Wahana Antariksa China Tangkap Foto Bumi dan Bulan yang Unik

Virgina Maulita Putri - detikInet
Minggu, 09 Agu 2020 06:15 WIB
China luncurkan roket penjelajah ke Mars, akankah susul kesuksesan Amerika?
Wahana Antariksa China Tangkap Foto Bumi dan Bulan yang Unik Foto: BBC World
Jakarta -

Wahana antariksa Tianwen-1 milik China saat ini sedang dalam perjalanan menuju Planet Mars. Di tengah perjalanannya, wahana ini sempat mengambil foto Bumi dan Bulan yang terlihat cukup unik.

Foto ini diambil pada 27 Juli 2020 saat Tianwen-1 berada 1,2 juta km dari Bumi. Dari foto hitam putih tersebut Bumi terlihat lebih besar dan Bulan terlihat lebih kecil karena jaraknya yang lebih jauh.

Yang membuat foto ini unik adalah penampakan Bumi dan Bulan terlihat seperti sabit dengan latar belakang hitam pekat seperti mewakili kosongnya luar angkasa.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dikutip detikINET dari Space, Minggu (9/8/2020) foto ini diambil menggunakan sensor navigasi optikal yang ada di wahana Tianwen-1.

ADVERTISEMENT

Selain mengambil foto Bumi dan Bulan, Tianwen-1 juga baru saja menyelesaikan manuver pertamanya untuk mengoreksi arahnya menuju Mars. Manuver pertama ini terjadi pada 1 Agustus saat Tianwen-1 berjarak sekitar 3 juta km dari Bumi dan telah terbang selama 230 jam.

Untuk mengubah arahnya, Tianwen-1 menyalakan mesinnya selama kurang lebih 20 detik. Proses ini sangat penting karena menguji sistem propulsi yang akan digunakan untuk memperbaiki lintasan arahnya dan memperlambat kecepatannya agar bisa memasuki orbit Mars.

Petinggi China National Space Administration Geng Yan mengatakan Tianwen-1 akan melakukan proses ini empat atau lima kali sebelum mencapai Planet Merah. Proses koreksi arah kedua akan dilakukan sebelum bulan Oktober.

Saat ini Tianwen-1 berada dalam kondisi baik dan bisa berkomunikasi dengan Bumi, berdasarkan update dari China Lunar Exploration Project.

Misi Tianwen-1 terdiri dari tiga wahana yaitu orbiter, lander dan rover. Misi ini dijadwalkan mencapai orbit Mars pada Februari 2021, bersamaan dengan misi Mars milik Uni Emirat Arab dan NASA.




(vmp/vmp)