Uni Emirat Arab, Negara Kecil yang Selangkah Lagi ke Mars
Hide Ads

Uni Emirat Arab, Negara Kecil yang Selangkah Lagi ke Mars

Agus Tri Haryanto - detikInet
Jumat, 10 Jul 2020 09:10 WIB
Misi Pertama Uni Emirat Arab ke Mars Bertujuan Menginsiprasi Kaum Muda di Kawasan Teluk
Foto: DW (SoftNews)
Jakarta -

Selangkah lagi, Uni Emirat Arab (UEA) akan mencapai impian mereka meluncurkan misi pertama ke Mars. Jadwal peluncuran akan dilakukan di Tanegashima Space Center, Jepang, pada 15 Juli.

Ini akan menjadi lompatan besar bagi UEA, bila misi tersebut berhasil. Sejauh ini, negara yang tercatat mengeksplorasi Planet Merah itu adalah negara-negara besar seperti Amerika Serikat, China, hingga India.

"Jika sebuah negara kecil seperti kita mampu mencapai misi semacam ini dan membawa diri kita ke Mars, maka semuanya tidak mustahil," ungkap Hessa Al Matroushi, selaku Science Data and Analysis Lead di Mohammed Bin Rashid Space Centre (MBRSC) sebagaimana dilansir Space, Jumat (10/7/2020).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT

Adapun UEA menamai misi ini dengan hope atau Emirates Mars Mission. Salah satu negara di Timur Tengah ini berencana mempelajari atmosfer Mars dengan satelit. Saat ini, satelit UEA itu telah dimasukkan ke dalam roket yang tegak berdiri di Tanegashima Space Center, Jepang.

Misi menuju Mars ala UEA tersebut akan berjalan selama satu tahun Mars atau setara dua tahun di Bumi. Selama itu pula, UEA akan mempelajari iklim planet tetangga Bumi tersebut. Harapannya, hasil dari pengamatan dapat memberikan bekal ilmu baru bagi ilmuwan mereka terkait atmosfer di Mars di masa lalu dan sekarang.

Emirates Mars Mission ini jadi proyek ambisius UEA yang negaranya saja belum genap berusia 50 tahun. Sebelum ke Mars, negara yang beribukota di Abu Dhabi itu pernah mengirim astronautnya untuk pertama kalinya pada tahun 2009.

Di sisi lain, keputusan menjalankan misi ke Mars ini bisa mendobrak industri teknologi negara mereka dan menciptakan komunitas sains. Bahkan, bila misi ini berhasil, maka UEA jadi negara Arab pertama yang mengirimkan wahana antariksa ke planet lain.




(agt/rns)