Kisah Galileo Dihukum Karena Percaya Matahari Pusat Tata Surya
Hide Ads

Kisah Galileo Dihukum Karena Percaya Matahari Pusat Tata Surya

Aisyah Kamaliah, Aisyah Kamaliah - detikInet
Rabu, 26 Feb 2020 08:07 WIB
Galileo Galilei adalah seorang ilmuan yang pintar. Meski disebut sebagai bapak astronomi modern, ia justru dihukum karena teori heliosentris yang ia percayai -- dan terbukti benar.
Galileo Galilei. Foto: Wikipedia

Galileo akhirnya dipercaya

Kendati demikian, dalam upaya terakhir, Galileo diancam hingga akhirnya ia mengakui mendukung teori Copernicus. Akan tetapi tetap, secara pribadi Galileo teguh menyatakan bahwa apa yang diyakininya benar. Ia menerima hukuman karenanya dan menghabiskan sisa hidupnya menjadi tahanan rumah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Galileo boleh terkungkung, ia juga tidak diperbolehkan mencetak karyanya di luar Italia, tapi dengan keberaniannya ia mengabaikan kedua aturan itu. Pada 1634, terjemahan bahasa Prancis dari studinya diterbitkan. Setahun kemudian, salinan 'Dialog' diterbitkan di Belanda.

Ketika ditahan, Galileo menulis 'Two New Sciences', yang diterbitkan di Belanda pada tahun 1638. Pada saat itu, Galileo sudah dalam kondisi buta dan kesehatannya pun buruk. Galileo akhirnya meninggal setelah mengalami demam dan masalah jantung pada 8 Januari 1642, di Arcetri, dekat Florence, Italia.

ADVERTISEMENT

Pada waktunya, Gereja tidak dapat menyangkal kebenaran Galileo dalam sains. Pada 1758, ia mencabut larangan sebagian besar karya yang mendukung teori Copernicus dan baru pada tahun 1835 Vatikan menjatuhkan oposisi terhadap heliosentrisme sama sekali.

Pada abad ke-20, beberapa Paus mengakui karya besar Galileo, dan pada tahun 1992, Paus Yohanes Paulus II menyatakan penyesalan tentang urusan penanganan Galileo. Pidato 21 Desember 2008 oleh Paus Benediktus XVI pun menyatakan bahwa Gereja Katolik Roma merehabilitasi nama Galileo sebagai ilmuwan.

(fyk/)