6. Kobra Cape Afrika
![]() |
Cape Cobra (Naja nivea) dianggap sebagai salah satu spesies kobra paling berbahaya di Afrika, berdasarkan racun kuat dan sering terjadi di sekitar rumah warga. Racun ular Kobra ini cenderung kental dan mengering menjadi serpihan yang mengilat.
Racun Kobra Cape terdiri dari neurotoksin postinaptik yang kuat dan mengandung kardiotoksin. Racun ini dapat memengaruhi sistem pernapasan, sistem saraf, dan jantung.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
5. Kobra Filipina
![]() |
Kobra Filipina (Naja philippinensis) biasa disebut Ulupong dalam bahasa lokal. Dia memiliki racun postsinaptik yang mempengaruhi fungsi pernapasan dan dapat menyebabkan neurotoksisitas dan kelumpuhan pernafasan hingga kematian.
Ular jenis ini biasanya berbadan kekar dengan panjang rata-rata 1 meter dan dapat tumbuh hingga panjang 1,6 meter. Kobra Filipina biasanya hidup di dataran rendah dan daerah berhutan wilayah Filipina Utara, Pulau Luzon, Mindoro, Catanduanes, Azria dan Masbate.