Nama pesawat yang bakal diuji itu adalah X-57 Maxwell, yang saat ini sudah berada di fasilitas Amstrong Flight Research Center untuk segera diuji. Sebagai informasi, semua pesawat eksperimen yang diuji oleh NASA menggunakan kode X pada namanya.
NASA berencana menguji sistem propulsi elektrik di pesawat tersebut, tujuannya adalah untuk mengetahui ketahanannya dan memberi informasi kepada pabrikan pesawat lain mengenai karakter mesin pesawat elektrik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pembuat pesawat ini adalah Empirical Systems Aerospace (ESAero), dari San Luis Obispo, California, demikian dikutip detikINET dari Popular Mechanics, Minggu (6/10/2019).
"Pengiriman pesawat X-57 Mod II ke NASA adalah sebuah hal signifikan, menandai permulaan dari sebuah babak baru dalam proyek pesawat X elektrik," ujar Tom Rigney, Project Manager Tom Rigney.
X-57 Maxwell adalah pesawat elektrik yang bobotnya sekitar 3000 pon atau sekitar 1369 Kg. Sekitar 860 pon dari 3000 pon itu adalah baterai lithium ion.
Pesawatnya sendiri mempunyai kecepatan jelajah 172 mph di ketinggian 8000 kaki. Proyeknya sudah dikembangkan sejak 2016 lalu.
(asj/asj)