Ketua Yayasan Sioux Ular Indonesia, Aji Rachmat, saat dihubungi detikcom menegaskan bahwa 'ular berkaki' itu tidak memiliki kaki, melainkan yang tampak di video adalah organ tubuhnya. Adapun jenisnya adalah king cobra.
"Itu king cobra yang ketemu terbakar. Karena dia kepanasan, kesakitan, maka mengeluarkan hemipenis, alat kelaminnya. Juga terurai ususnya agak keluar ke samping, jadi bukan kaki," kata Aji.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Karena saking kesakitannya, dia mengeluarkan hemipenis. Normalnya (organ ini-red) sembunyi di lubang kloakanya," tambah dia.
Hemipenis hanya akan muncul saat menyentuh kloaka ular betina. Tidak hanya ular kobra, semua ular juga memiliki organ jenis ini.
(ke halaman selanjutnya)
Ada Ular 'Berkaki' di Riau, Ini Penjelasan Pakar
Ular 'berkaki'. Foto: (Youtube)
|
Di sisi lain, kebakaran hutan yang menimpa Kalimantan dan Sumatra memang sangat mengancam bagi ular. Mereka susah menghindari kebakaran karena beberapa faktor.
"Jadi memang agak susah habitatnya di alam terbuka, di ilalang. Dia satwa liar yang paling susah diisolasi, termasuk sudah terjebak sama api paling lama respons, nggak bisa jauh-jauh nggak bisa lari, kalah dari pergerakan api," papar Aji.
Aji melanjutkan, kerugian akibat menurunnya populasi ular akibat kebakaran pun tak bisa disepelekan. Ular adalah predator beberapa hewan seperti tikus atau sesama ular sendiri. Jadi jika populasinya menurun, hewan mangsanya bisa banyak berkembang biak dan mungkin merugikan manusia.
Seperti diberitakan sebelumnya, video ular yang tampak berkaki itu direkam oleh Tim 1 Subsatgas Gab II Dim 0302 Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) pada Rabu 18 September 2019. Lokasi kejadian ada di Kelurahan Sekip Hilir, Rengat, Kabupaten Indagiri Hulu.