Hewan dari zaman purba ini adalah ular terbesar yang pernah ditemukan sepanjang sejarah. Seperti apa fakta menariknya?
Bayangkan saja, Titanoboa dapat mencapai panjang sekitar 13 meter, mungkin setara dengan sebuah bus. Kemudian beratnya bisa tembus 1.135 kilogram alias lebih dari 1 ton.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Temuan Planet Paling Mirip Bumi Bikin Heboh |
Fosil Titanoboa ditemukan pada tahun 2009 di tambang batu bara di Cerrejon di Kolombia, oleh sekelompok ilmuwan. "Lebarnya bisa sampai ke pinggul manusia," sebut P David Polly dari Indiana University yang termasuk tim penelitinya ketika itu.
(ke halaman selanjutnya)
Titanoboa, Ular Purba Raksasa yang Mengerikan
Foto: istimewa
|
Hewan ini diperkirakan hidup sekitar 58 sampai 60 juta tahun silam di hutan hujan Kolombia. Ia hidup berdampingan dengan binatang purba seperti buaya dan kura-kura besar.
Buaya kemungkinan jadi mangsanya lantaran habitat mereka yang berdekatan. Itu karena tentu mereka akan kesulitan memakan kura-kura, apalagi kalau bukan terkait cangkangnya yang keras.
Baca juga: Temuan Mengejutkan Komodo Punya 'Baju Zirah' |
Berdarah dingin, temperatur panas di Bumi pada masa itu memungkinkan ular punya tubuh jauh lebih besar dibandingkan masa modern. Temperatur di habitatnya kemungkinan 32 derajat Celcius, lebih tinggi dari masa sekarang yang 28 derajat Celcius.
Menurut teori yang dikemukakan ilmuwan, ular yang hidup di iklim tropis beroperasi dalam angka metabolisme jauh lebih tinggi. Jadi mereka punya peluang tumbuh menjadi 'raksasa'.