Diketahui, fenomena alam langka itu merupakan yang pertama dan satu-satunya yang terjadi pada tahun ini dan kejadiannya di Pasifik. Di tahun sebelumnya, Gerhana Matahari Total pernah gelapkan sebagian wilayah Amerika Serikat (AS) dan Indonesia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menariknya lagi, seperti dikutip dari Space, Rabu (3/7/2019), Gerhana Matahari Total terjadi bertepatan dengan badai Barbara di selatan Samudera Pasifik.
Baca juga: Tips Memotret Gerhana Matahari |
Setelah ini Gerhana Matahari Total baru akan terjadi lagi di Desember 2020. Wilayah Amerika Selatan bagian selatan akan menikmati kegelapan sementara tatkala Bumi, Bulan, dan Matahari dalam posisi sejajar.
Berikutnya, Space menyebutkan Gerhana Matahari Total berlangsung sekitar setiap 18 bulan sekali. Misalnya, Amerika Serikat terjadi pada April 2024.
(agt/krs)