Di film, kelihatannya memang sangat mudah bagi para pahlawan super untuk melintasi waktu. Tinggal setel waktu lewat gelang GPS buatan Tony Stark alias Iron Man, jadi kecil, masuk ke quantum realm, lalu membesar lagi di tempat tujuan.
Meski demikian, ada satu aspek fundamental yang jika dilihat dari kacamata sains tampak mustahil. Itu adalah bagaimana para penyintas waktu dapat mengecilkan tubuhnya.
Patut diketahui bahwa Scott Lang, alias Ant-Man, datang kepada Avengers untuk memunculkan ide perjalanan melintasi waktu. Cara kerjanya adalah, para penyintas akan mengecilkan tubuhnya hingga skala sub-atomik dengan menggunakan Partikel Pym.
"Untuk mengecilkan tubuhnya, Avengers harus mereduksi ruang antara inti atom dengan elektron di sekitarnya. Atau ukuran proton, ukuran neutron, ukuran elektron diperkecil. Ini nggak masuk akal," kata Prof. Husin Alatas, ahli fisika dari IPB, ketika ditemui dalam sebuah diskusi publik di Jakarta.
Ia menjelaskan, yang membuat hal tersebut menjadi tidak masuk akal adalah energi yang sangat besar untuk melakukannya. Bayangkan, bagaimana manusia bisa menjangkau elektron dan inti atom yang begitu kecilnya.
Baca juga: Mengulas Kebodohan Thanos di Film Avengers |
"Pakai cara apa mendorong elektron? Pakai laser? Sekuat apa? Dan nggak ada jaminan ketika bisa mendorong, ketika bisa menghilangkan (jarak tersebut), dia bakal balik lagi," ucapnya.
Walau demikian, secara konsep, ia tidak memungkiri bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi. Hal ini lantaran 99% dari atom adalah ruang kosong. Hanya saja, caranya itu yang membuatnya menjadi tidak masuk akal.
Simak juga video Sutradara ''Avengers: Endgame'' Tertarik Garap Film 'Batman':
(mon/fyk)