Kamera Samsung Galaxy Z Fold 6 yang Cakep, Dibantu AI Makin Kreatif

Review Galaxy Z Fold 6 Enche — Samsung Galaxy Z Fold 6. Foto: Enche Tjin

Jakarta -

Dalam beberapa tahun terakhir, ponsel lipat berlayar besar semakin bermunculan, Samsung sebagai salah satu pionir ponsel lipat yang pertama kali merilis ponsel lipat di tahun 2019 yang dinamakan Samsung Z Fold. Karena penerimaannya sangat baik, Samsung terus mengembangkan type ponsel ini dan telah memperbaharui ponsel sebanyak 5 kali. Di bulan Juli tahun 2024 ini, Samsung menghadirkan Samsung Z Fold 6 di Indonesia.

Samsung Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Samsung Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Desain ponsel Samsung Z Fold 6 memberi kesan mewah dengan desain yang minimalis. Rangkanya dari logam, dan tidak banyak elemen dekorasi di bagian layar dan modul kameranya.

Layar Samsung Z Fold 6 ini sejatinya ada dua, bagian depan atau disebut cover. Ukuran diagonal layarnya 6,3 inci AMOLED dengan kecerahan 2.600 nits, aspek rasionya 9:22 jadi bentuknya terlihat ramping dan panjang ke bawah dibandingkan layar ponsel pada umumnya yang aspek rasionya 9:16.

Samsung Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kalau dibuka, jadi lebar sekali, diagonalnya 7,6 inci, kurang lebih setengah dari tablet standar Samsung yang berukuran 11 inci. Aspek rasionya 4:3, mendekati bujur sangkar daripada layar tablet pada umumnya. Jika kita menampilkan gambar atau menonton video, maka akan ada margin di bagian atas dan bawah layar.

Layar besar ini memang mengesankan. Selain luas, kecerahan dan warnanya juga bagus. Selain itu lekukan di bagian tengah itu tidak mencolok. Hanya jika kita melihat dari sudut-sudut tertentu saja terlihat jelas. Saat saya menonton YouTube atau bermain game, tidak terasa mengganggu.

Kalau soal kameranya, sebenarnya hasilnya mirip dengan kamera Samsung S23 atau S24, jadi tidak ada inovasi baru yang signifikan. Walaupun begitu, modul kameranya sudah bagus dan lengkap dari ultrawide sampai telefoto. Kamera utamanya berlensa lebar, 23mm dengan resolusi 50MP dan bukaan f/1.8, modul telefoto 10MP f/2.4 dengan jarak fokal 66mm atau 3x zoom dan yang ultrawide 12MP f/2.2 dengan jarak fokal yang sangat lebar, ekuivalen 12mm.

Samsung Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Penggunaan processor mutakhir dari Qualcomm, yaitu Snapdragon 8 gen 3 memungkinkan perekaman video 8K 30fps, 4K 60fps dan full hd 240fps. Di bagian depan/cover display terdapat kamera selfie 10 MP f/2.2 yang cukup lebar, cuma sensornya agak kecil, dan kamera selfie 4MP dibawah display layar besar.

Kualitas kamera

Secara umum hasil gambar dari Samsung Z Fold 6 ini warnanya cerah, dan menarik perhatian. Foto pemandangan dengan langit biru dan hijau terlihat menarik. Seperti hasil gambar kamera ponsel, kualitas agak sedikit terasa terlalu tajam. Padahal kalau diperbesar 100% detailnya tidak sebaik kamera pada umumnya. Tapi kalau dilihat di layar ponsel terlihat sangat baik dan menarik.

Kamera Ultrawide Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera tele Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama (kiri) dan kamera ultrawide (kanan) Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Review Kamera Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Setiap memotret di kondisi kontras tinggi, software kamera otomatis menyeimbangkan bagian yang gelap dan terang, berbeda dengan kalau pakai kamera DSLR/mirrorless, karena bagian yang gelapnya akan tetap gelap atau subjek jadi siluet.

Padahal bagian gelap dan terang ini, atau jika menggunakan istilah fotografi: shadow dan highlight, memberikan efek kedalaman pada foto.

Namun bagi yang menyenangi tonal yang seimbang, proses kamera Samsung ini sudah sangat baik.

Yang positif dari kamera Samsung ini perbedaan kualitas gambar dari tiap modul kameranya dari ultra lebar sampai telefoto tidak berbeda banyak dari segi tonal dan warnanya.

Kamera utama (kiri) dan kamera tele foto 10x (kanan) Foto: Enche Tjin

Kamera ultrawide (kiri) dan kamera utama (kanan) Foto: Enche Tjin

Kamera utama Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Kamera utama (kiri) dan kamera tele 2x (kanan) Foto: Enche Tjin

Fitur AI

Ada fitur yang cukup menarik yaitu portrait AI generation. Ada empat pilihan gaya yaitu comic, art cartoon, watercolor dan sketch.

Ftur Galaxy AI di Galaxy Z Fold 6. Foto: Enche Tjin

Dari kiri ke kanan: Comic, Watercolor dan Sketch

Hasil Portrait Studio di Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Desain dan fisik

Secara desain, ponsel lipat ini sudah cukup matang, karena sudah diperbaharui selama 5 kali. Kualitas rangkanya baik, tidak terlalu besar, berat dan tebal saat dilipat. Tidak terlalu berbeda daripada ponsel dengan satu layar. Desainnya juga elegan, saat dibuka layarnya terkesan sangat lapang karena bezelnya sangat tipis. Kalau teliti di bagian tengah terlihat ada belahannya, tapi kualitasnya semakin baik dari generasi ke generasi. Saat menonton video, membaca blog saya tidak merasa terganggu dengan belahan tengahnya.

Aspek rasio layar utamanya tidak lebar, sehingga saat menonton video yang rata-rata beraspek rasio 16:9, ada margin yang cukup besar di atas dan kebawah. tetapi secara umum, saya senang layarnya yang besar, dan masih bisa dipegang satu tangan karena ponsel ini beratnya masih 200-an gram.

Selain dapat dibuka mendatar 180° penuh, kita juga bisa ditekuk 90°. Sehingga ponsel dapat berdiri sendiri tanpa alat bantu atau casing. Layar bagian bawah bisa untuk keypad menyerupai laptop super mini.

Galaxy Z Fold 6 Foto: Enche Tjin

Ponsel ini punya ip rating IP48, termasuk water resistant dan bisa dicemplungin ke air asal tidak lebih dalam dari 1.5meter selama 30 menit. Tidak sekuat ponsel masa kini yang sudah ip67, tapi lumayan juga mengingat layarnya dua dan besar sekali. Rangka alumuniumnya juga terlihat kuat, tahan jauh dan gores. Tapi tentunya saya tidak menyarankan untuk dicoba. Yang senang stylus juga compatible.

Secara keseluruhan, menggunakan ponsel lipat berlayar besar menyenangkan, terlebih karena ukurannya tidak jauh lebih besar dan berat dibandingkan ponsel biasa. Ke depannya, sepertinya ponsel lipat seri Samsung Z Fold ini bakal bertahan dan terus berkembang. Mudah-mudahan ukurannya semakin tipis lagi sehingga lebih nyaman dibawa dan digunakan sehari-hari.