Review Galaxy Note 20 Ultra, Produktivitasnya Tiada Tanding
Hide Ads

Review Galaxy Note 20 Ultra, Produktivitasnya Tiada Tanding

Adi Fida Rahman - detikInet
Sabtu, 12 Sep 2020 07:33 WIB
Galaxy Note 20 Ultra
Galaxy Note 20 Ultra. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Jakarta -

Pandemi COVID-19 tidak menyurutkan semangat para vendor ponsel untuk merilis perangkat barunya, termasuk Samsung. Vendor asal Korea Selatan ini pada Agustus lalu menelurkan Galaxy Note 20 Ultra.

Ponsel ini adalah suksesor dari Galaxy Note 10+ yang dirilis tahun lalu. Karena itu wajar bila pengguna mengharapkan banyak peningkatan dari Galaxy Note 20 Ultra.

Begitu dirilis beberapa ada yang kecewa karena merasa Samsung tidak mengabulkan harapannya. Tampilan Galaxy Note 20 Ultra dinilai begitu-begitu saja, tidak membawa banyak perubahan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Padahal ketika detikINET menggenggamnya terasa berbeda dari pendahulunya. Begitu digunakan terasa sekali banyak peningkatan yang diberikan Samsung pada ponsel barunya ini.

Berikut ulasan singkat ketika menggunakan Galaxy Note 20 Ultra:

ADVERTISEMENT

Tampilan Mewah

Galaxy Note 20 Ultra hadir tiga warna, yakni Mystic Bronze, Mystic Black dan Mystic White. Versi Mystic Bronze yang bertandang ke ruang redaksi detikINET. Varian warna ini yang ditonjolkan Samsung untuk semua perangkat yang diumumkan di Galaxy Unpacked pada Agustus lalu.

Awal kami mengira warnanya sama dengan rose gold yang menjadi tren beberapa waktu lalu dan hanya cocok digunakan oleh kaum hawa. Ternyata penilaian itu kurang tepat, tampilan warnanya sungguh berbeda.

Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Mystic Bronze menyuguhkan pancaran kemewahan dan mempertegas Galaxy Note 20 Ultra ini adalah ponsel premium. Bagian belakang masih berlapis kaca namun dengan sentuhan matte, bikin nyaman di telapak tangan. Saat terkena cahaya, permukaan bagian belakangnya makin sedap dipandang mata.

Karenanya sayang sekiranya menutupi bagian belakangnya ini dengan case. Tapi itu terpaksa dilakukan. karena rangka metal berpadu tepian kaca melengkung jadi terasa licin ketika dalam genggaman. Dengan memasang case setidaknya mengurangi potensi tergelincir dari tangan sekaligus lebih melindungi bila terkena benturan, dan meratakan di bagian belakangnya akibat modul kamera begitu menonjol.

Secara dimensi ukuran Galaxy Note 20 Ultra sedikit lebih besar dan bobotnya terasa lebih berat dari pendahulunya. Bagi mereka yang memiliki ukuran tangan yang besar akan tetap terasa nyaman menggenggamnya.

Posisi S Pen kini berpindah dari sebelumnya di kanan menjadi di kiri. Samsung beralasan agar mereka menyatukan bahasa desain di semua ponselnya, di mana tombol power dan volume ditempatkan di sisi kanan. Perpindahan ini tidak begitu berdampak pada kenyamanan menggunakan stylus ini sendiri.


S Pen Tiada Duanya

Samsung telah meningkatkan kemampuan S Pen hingga menghadirkan sensasi seperti menulis dengan pena di kertas sungguhan. Ini lantaran lantensinya 9 ms, meningkat jauh dari sebelumnya, yakni 42 ms.

Benar saja ketika menggunakan terasa beda dari S Pen di Galaxy Note 10. Goresan S Pen begitu cepat, bikin makin asik menulis di atas layar Galaxy Note 20 Ultra. Bagi yang suka menggambar ataupun membuat sketsa pastilah akan menyukai stylus ini.

Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Kita masih bisa menggoreskan catatan meski layar ponsel ini dalam kondisi tidak aktif atau terkunci. Hasil coretan tadi bisa dilihat lagi di Samsung Notes.

Aplikasi ini pula yang membuat S Pen makin tiada dua kemampuannya. Ketika mencatat, tulisan dari S Pen bisa dirapihkan, selain itu dapat dikonversi menjadi teks agar mudah dikirim lewat email dan pesan instan.

Melakukan pengeditan dokumen makin gampang di Galaxy Note 20 Ultra. Dokumen PDF atau materi presentasi berformat Power Point dapat dibuka di Samsung Notes, tinggal bubuhi keterangan atau memberikan highlights menggunakan S Pen.

Samsung Notes kini punya fitur baru, yakni perekaman suara. Jadi ketika mengikuti webinar ataupun meeting online kita bisa menuliskan materi yang disampaikan sembari merekam audio. Nantinya kita bisa diputar ulang rekaman begitu ada materi yang terlewat atau tidak tercatat. Hanya dengan mengetuk sebuah kata pada catatan dapat mengantarkan ke momen spesifik pada rekaman.

Satu lagi fitur baru yang diberikan Samsung, namanya Anywhere Action. Membantu navigasi saat menggunakan S Pen. Cukup gerakan stylus ini layaknya tongkat Harry Potter, kamu bisa kembali ke layar utama atau melakukan perintah lainnya.

Makin Produktif

Sejak kelahirannya sembilan tahun lalu, Galaxy Note dihadirkan untuk mendongkrak produktivitas penggunanya. Dan Samsung selalu melakukan peningkatan di tiap generasinya, termasuk Galaxy Note 20 Ultra.

Samsung masih menyematkan DeX, tapi kini bisa terhubung dengan monitor ataupun televisi secara wireless, asalkan memiliki fitur miracast. Ini akan sangat membantu kala harus melakukan presentasi dadakan atau perjalanan dinas ke luar kota sehingga tidak perlu repot-report menyiapkan proyektor.

Caranya pun gampang, cukup tekan ikon DeX di notification bar, lalu pilih televisi yang akan terhubung. Akan ada pop-up pesan muncul di layar televisi permintaan izin untuk pairing.Setelah klik Setuju, layar televisi akan berubah seperti desktop.

Kita bisa menggunakan layar Galaxy Note 20 Ultra sebagai touchpad. Tapi yang lebih menarik kita bisa tetap bisa menggunakan Galaxy Note 20 Ultra untuk mengerjakan tugas lain, sementara televisi yang terhubung digunakan untuk memutar video atau menampilkan webinar. Jadi makin mendongkrak produktivitas.

Galaxy Note 20 UltraDex Wireless di Galaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Fitur DeX pun bisa dijalankan ke komputer, baik berbasis Windows maupun macOS. Tinggal hubungkan dan instal aplikasi DeX, kita seolah punya dua layar. Jadi kita bisa melakukan panggilan meeting online sembari menyelesaikan pekerjaan lainnya.

Tidak sampai di situ ada fitur Link to Windows. Kamu jadi bisa mengoperasikan ponsel di komputer tanpa harus menyetuhnya, alhasil tidak perlu lirik-lirik layar ponsel saat bekerja.

Hebatnya lagi fitur ini bikin semua aplikasi di Galaxy Note 20 Ultra bisa dijalankan di layar Windows. Kita bisa membalas WhatsApp langsung atau bahkan bermain game yang terinstal dalam ponsel di layar laptop.


Layar dan Audio

Galaxy Note 20 Ultra menyuguhkan layar berukuran 6,9 inch, bikin lapang mata memandang. Suguhan warna dari panel Dynamic AMOLED 2X tidak perlu disangkal akan kualitasnya, begitu kaya warna, tajam dan detail.

Tapi yang bikin memikat mata refresh rate 120 Hz. Transisi layar begitu halus, demikian pula saat menggulir halaman detikcom dan bermain game.
Hanya saja saat menonton video tidak terasa, itu lantaran Samsung menerapkan adaptive refresh rate yang menyesuaikan pada konten yang dijalankan.

Alhasil pengguna tidak dapat mengunci refresh rate 120 Hz. Penerapan adaptive refresh rate sendiri dimaksudkan Samsung untuk menghemat konsumsi daya.

Di bagian bawah layar terdapat sensor fingerprint. Kemampuannya cukup cepat dalam memindai sidik jari.

Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Bicara kualitas audionya, Galaxy Note 20 Ultra punya speaker stereo. Tak mengejutkan suara yang dihasilkan begitu lantang. Makin terdongkrak ketika fitur Dolby Atmos diaktifkan.

Tapi Galaxy Note 20 Ultra ini sepertinya sudah berjodoh dengan Galaxy Buds Live. Menikmati musik jadi lebih terpuaskan. Menonton film dengan fitur Dolby Atmos dinyalakan memberikan sensasi seperti menonton dalam bioskop, menggelegar.

Kamera

Kamera adalah salah satu peningkatan utama yang dibanggakan oleh Galaxy Note 20 Ultra dibandingkan Galaxy Note 10+. Layaknya Galaxy S20 Ultra, sensor utamanya berukuran 108 megapixel.

Kamera tersebut bersanding dengan lensa zoom periskop 12 megapixel dengan zoom optik 5x, zoom hybrid 10x, space zoom hingga 50x. Serta kamera ultrawide 12 megapixel.

Samsung membekalinya dengan fitur sistem auto fokus laser baru, dan stabilisasi gambar optik pada lensa utama dan periskop. Itu juga dapat merekam video hingga resolusi 8K pada 24 frame per detik dan 4K pada 60fps, dan 120 fps pada Full HD.

Hasil jepretan penuh warna tanpa terlihat terlalu artifisial. Pada malam hari di kondisi cahaya redup, foto yang dihasilkan pun bagus. Bidikan dengan perbesaran hingga 5x dan 10x masih terjaga detailnya.

Sayang zoom 50x kualitasnya terasa kurang. Tapi toh fitur ini memang jarang digunakan, bukan?.

Berikut deretan hasil fotonya:

Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraTanpa dan dengan night mode. Galaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Galaxy Note 20 UltraUltrawide. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraZoom 1x Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraZoom 2x. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraZoom 5x. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraZoom 10x. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraZoom 20x Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraZoom 50X Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Galaxy Note 20 UltraZoom saat malam. Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET
Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Performa

Galaxy Note 20 Ultra di Indonesia punya dapur pacu Exynos 990 berpadu dengan RAM LPDDR 5. Kinerjanya cukup lancar meski membuka banyak aplikasi sekaligus.

Begitu pula saat digunakan bermain game, tidak menemukan lag. Tapi bagian belakangnya jadi lebih terasa panas meski dalam batas wajar.

Melengkapi pengujian, detikINET melakukan benchmark menggunakan sejumlah aplikasi. Berikut ini hasilnya:

Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Soal baterai, kapasitas yang diberikan 4.500mAh. Mampu menyokong seharian kala menggunakan normal seharian. Ini selaras dengan hasil pengujian menggunakan PC Mark menunjukkan daya tahan baterai mencapai 12 jam 37 menit.

Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Samsung mengatakan Galaxy Note 20 Ultra mendukung pengisian 45W namun chargernya dijual terpisah. Dalam paket penjualannya diberikan charger 25W, butuh 1 jam 10 menit untuk mengisi penuh ponsel ini.

Opini

Antara Galaxy Note 20 Ultra dah Note 10+ memang tidak begitu terlihat perubahaan signifikan. Tapi sejatinya banyak peningkatan yang dibawa ponsel ini.

Kemampuan S Pen jauh meningkat, bikin corat-coret jadi makin menyenangkan. Produktivitas pun terdongkrak berkat DeX dan Link to Windows.

Layar pun menyuguhkan warna yang memesona mata dan terasa lebih smooth dari pendahulunya. Hasil jepretannya pun tidak mengecewakan, begitu pula saat merekam video. Begitu puas akan kemampuan rekam 120fps di resolusi Full HD.

Kinerja ponsel ini pun lancar tanpa kendala. Meski performa baterai terbilang standar saja.

Galaxy Note 20 UltraGalaxy Note 20 Ultra Foto: Adi Fida Rahman/detikINET

Untuk kekurangan pastilah ada, salah satunya tepian layar lengkung yang begitu sensitif. Seringkali bagian telapak tangan menyentuh bagian tersebut mempengaruhi apa yang sedang dibuka.

Saat menjalankan aplikasi berat bagian belakangnya menjadi lebih panas, walaupun masih bisa ditolerir oleh telapak tangan. Namun ini tidak terjadi di Galaxy S20 Ultra.

Kendati ukurannya masih terbilang nyaman di tangan, andaikan ada versi lebih kecil dengan spesifikasi dan material yang sama akan lebih sempurna. Terlepas dari itu Galaxy Note 20 Ultra tetap menyuguhkan produktivitas tanpa tanding.