.webp)
Adalah fotografer Jay Weinstein menemukan kekuatan senyum saat berpergian di Bikaner, India pada 2013 silam. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
Saat itu ia melihat seorang pria yang tengah berjalan dan ingin memotretnya. Namun ekspresi wajah pria yang ditemuinya itu terlihat mengintimidasi, alhasil Jay urung memotretnya. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
Tetapi ketika pria asing tersebut mendekati Jay dan meminta untuk difoto, fotografer ini menyadari dia melakukan kesalahan. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
"Aku telah salah menilai pria itu," ujarnya. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
"Ketika aku bilang senyum, dan dia berubah. Wajahnya memancarkan kehangatan, matanya berkilau," Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
Segera setelah itu orang asing itu tersenyum saat difoto, Jay melihat sebuah perubahan. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
Dari hasil jepretnya kita bisa melihat sang objek sebelum dan setelah dari ekspresi biasa dan tersenyum. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
Dari sana kemudia Jay membuat proyek yang dinamai 'So I asked them to smile' Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
Jay kemudian berkeliling ke banyak negara, dan memotret orang asing yang ia temui. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
"Tujuannya adalah menciptakan kembali pola pikir dari mana kita memandang orang asing. Ketika akan menyaksikan asumsi kita beruba dengan senyuman mereka," tambah Jay. Foto: instagram/soiaskedthemtosmile
