Seorang guru mengalami perjuangan keras untuk bisa mengalahkan novel coronavirus. Ia pun diberikan obat baru yang digunakan untuk mengatasi COVID-19.
Stefanie (53) yang merupakan guru kelas dua di Fox Trail Elementary di Pembroke Pines, Florida, Amerika Serikat telah diintubasi selama tiga minggu. Dia menerima sumbangan plasma, tetapi tampaknya tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, Remdesivir yakni obat baru untuk virus Corona datang dan diberikan padanya. Hanya butuh beberapa hari Stefanie berhasil lepas dari ventilator. Kendati demikian, Stefanie masih memiliki jalan panjang menuju pemulihan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mereka memperhatikan bahwa dia terus bisa bernapas dan menelan karena dia sangat lemah," kata Faye Fogielharn, ibunda Stefanie, melansir Local10, Kamis (14/5/2020).
Remdesivir dibuat oleh perusahaan farmasi Gilead, merupakan satu dari sejumlah obat lainnya yang diuji coba di berbagai dunia oleh perusahaan dan organisasi, termasuk WHO.
Obat ini juga telah mendapatkan persetujuan Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA). Akan tetapi, kontroversi mengenai obat ini masih terjadi seperti di Australia. Sampai saat ini Australia belum menggunakan Remdesivir dalam pengobatan COVID-19. Tetapi, laporan media menyebutkan sebanyak lima RS akan menerima obat eksperimental ini.
(ask/fay)