Bisa memiliki bebatuan dari Bulan tentu merupakan sesuatu yang keren. Apalagi jika bebatuan tersebut adalah meteorit bulan yang langka dan berukuran sangat besar.
Meteorit bulan yang dikenal dengan nama NWA 12691 saat ini sedang dijual oleh balai lelang Christie's. Jika tertarik ingin membelinya harap miliki dompet yang cukup tebal.
Dikutip detikINET dari CNN, Senin (4/5/2020) untuk menebus meteorit bulan ini harap siapkan dana sebesar USD 2,5 juta (Rp 36 miliar). Meteorit ini dijual lewat penjualan pribadi dan bukan lewat lelang, jadi siapa pun yang sudah memiliki uang dalam jumlah tersebut bisa langsung membeli.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meteorit ini ditemukan di Gurun Sahara pada dua tahun yang lalu. Bobotnya sekitar 13,5 kg, menjadikan batu ini sebagai bagian Bulan terbesar kelima yang ada di Bumi.
Ukurannya juga lebih besar dari bebatuan Bulan yang dibawa pulang oleh astronaut selama misi Apollo. Fakta ini yang membuat harga jual meteorit tersebut makin meroket.
"Hanya ada segelintir meteorit bulan berukuran besar: ini adalah kelima terbesar yang ditemukan. Tidak ada bebatuan sebesar ini yang dibawa pulang oleh misi Apollo," kata Head of Science and Natural History Christie's James Hyslop kepada CNN.
"Ini merupakan kesempatan luar biasa untuk memiliki spesimen Bulan berkelas dunia," sambungnya.
Bebatuan ini dulunya merupakan bagian dari permukaan Bulan yang kemungkinan ditabrak oleh suatu objek dan kemudian melayang di luar angkasa. Batu ini kemudian terbang sejauh 384.000 km sebelum akhirnya jatuh ke Bumi sebagai hujan meteor.
Sekitar 30 meteorit dari hujan meteor tersebut ditemukan di barat laut Gurun Sahara. Christie's mengatakan meteorit bulan merupakan sesuatu yang sangat langka karena hanya ada 650 kg spesimen yang ditemukan di Bumi.
"Ini merupakan sesuatu yang lebih besar dari meteorit bulan lainnya yang pernah kita jual. Sampel sebelumnya masih bisa muat dalam genggaman, tapi ini 10 kali lebih besar," pungkas Hyslop.
(vmp/afr)