Sejumlah acara peluncuran ponsel anyar akhirnya ditunda lantaran wabah virus corona, termasuk iPhone 9 yang sedianya diperkenalkan akhir Maret ini.
Kepada laman Cult of Mac, sumber dari dalam Apple mengatakan mereka terpaksa menunda peluncuran iPhone sampai batas yang belum ditentukan. Alasannya, Apple sangat khawatir pada kian memburuknya wabah virus corona di California.
Ditambah lagi pemerintah Santa Clara sendiri telah melarang segala kegiatan pertemuan yang dihadiri lebih dari 1.000 orang. Aturan itu berlaku sejak 11 Maret hingga 1 April mendatang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun ada alasan lain yang membuat raksasa teknologi asal Cupertino itu akhirnya membulatkan niat untuk menunda peluncuran ponsel kelas menengahnya. Tidak lain karena stok barang.
Lantaran banyak pabrik perakitan iPhone yang tutup membuat keterlambatan produksi. Apple tidak ingin ketika sudah diumumkan, stok produk barunya malah tidak tersedia.
"Mengapa ada acara ketika produk tidak siap?" kata sumber itu. "Itu keputusan yang cukup sederhana."
![]() |
Ditambahkannya kalau sampai Apple dapat mengevaluasi jadwal produksi komponen dan perakitan produk dengan lebih baik, akan sulit untuk menentukan jadwal pengumuman perangkat barunya serta ketersediaannya.
Saat ini Apple tengah menyusun jadwal awal baru untuk semua elemen yang terlibat pada produk barunya. Namun, itu sama sekali tidak pasti karena dapat berubah sewaktu-waktu.
Terlepas dari ketidakpastian, si sumber sempat menuturkan hal menarik. Dia mengatakan bahwa akan ada dua produk baru.
Sayang dia tidak merinci produk yang dimaksud. Tapi mengacu pada rumor, kemungkinan adalah iPhone 9 dan iPad Pro. iPhone 9 akan menjadi ponsel yang menyasar kelas menengah.
Sementara iPad Pro sendiri akan membawa pembaruan di sektor kameranya. Menurut bocoran komposisinya tidak jauh berbeda dengan iPhone 11 Pro ditambah sensor ToF 3D untuk aplikasi AR.
(afr/afr)