Keppler adalah teleskop NASA yang tugas utamanya mencari exoplanet dengan melihat jika ada bintang yang tiba-tiba meredup karena dilewati planet di orbitnya. Karena tugasnya ini, Keppler sudah menemukan banyak dunia baru dalam misinya, tapi baru-baru ini teleskop ini menemukan bintang kerdil yang perilakunya seperti vampir.
Dilansir detikINET dari BGR, Senin (27/1/2020) temuan menarik ini dibahas ilmuwan di sebuah makalah yang diterbitkan di Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. Temuan ini disebut sebagai 'super outburst' yang berpusat di sistem yang berjarak sangat jauh.
Sistem bintang ini tiba-tiba menjadi 1.600 kali lebih cerah dalam waktu kurang dari satu hari dan perlahan mulai memudar. Sistem bintang yang dimaksud terdiri dari bintang kerdil putih yang ditemani bintang kerdil cokelat yang ukurannya sekitar 1/10 dari bintang kerdil putih.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bintang kerdil putih sendiri adalah bagian inti yang tersisa dari bintang mirip Matahari ketika sudah menua. Sedangkan bintang kerdil cokelat dideskripsikan sebagai objek dengan masa antara 10 dan 80 Jupiter tapi terlalu kecil untuk mengalami fusi nuklir.
Bintang kerdil cokelat ini mengelilingi bintang kerdil putih setiap 83 menit. Keduanya dipisahkan jarak sekitar 400.000 km, kurang lebih sama dengan jarak Bumi dengan Bulan.
Walau terdengar jauh, jarak ini sebenarnya sangat dekat bagi kedua objek tersebut. Saking dekatnya, gravitasi bintang kerdil putih yang sangat kuat bisa menyedot material dari bintang kerdil cokelat, mirip seperti vampir.
"Sistem nova kerdil seperti ini sudah dipelajari selama beberapa dekade, jadi menemukan sesuatu yang baru sebenarnya cukup rumit," kata pemimpin penelitian ini, Ryan Ridden Harper, dalam keterangan resminya.
"Dalam arti tertentu, kami menemukan sistem ini secara tidak sengaja. Kami tidak secara spesifik mencari super-outburst. Kami hanya mencari sesuatu yang transient," sambungnya.
![]() |
(vmp/fay)