Akademi ini sendiri merupakan kerjasama antara Apple dengan Universitas Bina Nusantara (Binus). Dalam acara kelulusan ini, para alumni juga bisa memamerkan kerja keras mereka selama 10 bulan terakhir di depan Menteri Riset dan Teknologi, Bambang Brodjonegoro.
![]() |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk kelompok lulusan kali ini, 104 orang berasal dari umum dan 90 orang dari Binus. Latar belakang dan usianya pun beragam, dengan alumni termuda berusia 18 tahun dan tertua berusia 46 tahun.
"Dan mereka telah menghasilkan 36 aplikasi yg siap dimanfaatkan oleh masyarakat," kata Presiden Pendidikan Tinggi Binus, Stephen Wahyudi Santoso di kesempatan yang sama.
Aplikasi yang dilahirkan pun memiliki tema yang beragam. Ada yang bertujuan untuk membantu tuna netra berbelanja, ada yang untuk membantu belajar Al-Qur'an dengan benar, dan ada juga yang membantu memonitor dan menghemat penggunaan listrik.
![]() |
Stephen pun berharap alumni Apple Academy kali ini tidak hanya bisa memanfaatkan ilmu yang mereka dapatkan untuk tujuan profesional, tapi juga bisa membantu mengembangkan masyarakat Indonesia.
"Kami percaya lulusan dapat berkontribusi membina dan memberdayakan masyarakat. Tidak hanya menjadi pekerja profesional tapi juga memberdayakan masyarakat dengan membuat lapangan pekerjaan," pungkasnya.
Baca juga: Selama 13 Tahun, Apple Jual 2 Miliar iPhone |
(vmp/fay)