Lewat akun Twitter, Hamill mengumumkan menghapus akun Facebook miliknya sebagai bentuk protes terhadap keputusan Zuckerberg yang mengizinkan iklan politik, termasuk kebohongan dan propaganda di media sosial terbesar sejagat ini dikutip dari Mashable, Selasa (14/1/2020).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bahkan, 'Skywalker' ini pula menambah emoji yang seharusnya bendera Amerika Serikat, tetapi tidak sengaja yang terpasang bendera Malaysia, tapi Hamiil me-reply bendera Amerika Serikat lebih besar daripada uang dengan hastag #PatriotismOverProfits.
Hingga saat ini, seperti yang dilihat detikINET, tweet Hamill menyedot perhatian netizen dengan 19,9 ribu retweet dan 170,4 ribu yang menekan tombol 'like'.
Ini bukan pertama kali Facebook dihadapi protes keras dari tokoh terkenal. Sebelumnya, Pendiri WhatsApp Brian Acton dan Jan Koum menyerukan #deletefacebook. Sebagai informasi, WhatsApp merupakan anak perusahaan dari Facebook sejak mereka membeli layanan pesan instan itu dengan mahar USD 19 miliar pada 2014 silam.
Selain pendiri WhatsApp, CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk pun mengikut langkah serupa akibat dampak skandal privasi yang terjadi di Facebook beberapa waktu lalu.
Baca juga: WhatsApp Jadi Aplikasi Paling Menderita |
(agt/fay)