IndoXXI Tutup, Ini Respon Menkominfo
Hide Ads

IndoXXI Tutup, Ini Respon Menkominfo

Adi Fida Rahman - detikInet
Rabu, 25 Des 2019 17:20 WIB
Menkominfo Johnny G Plate. Foto: detikINET/Adi Fida Rachman
Jakarta - Terhitung 1 Januari 2020, IndoXXI resmi menutup layanan streaming video di situsnya. Merespon hal tersebut Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengatakan tindakan itu memang sudah seharusnya dilakukan.

"Yang terpenting saat ini ada kesadaran dari pihak pemilik situs yang menyadari bahwa itu salah dan stop," ujar Johnny saat kata ditemui saat open house perayaan Natal di kediamannya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Rabu (25/12/2019).

Menurutnya menonton atau menyebarkan konten bajakan dapat berefek buruk bagi Indonesia. Tidak hanya menghambat program investasi yang tengah digaungkan pemerintah, efek jangka panjang dapat mematikan kreativitas anak bangasa sendiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mulanya film, nanti berkembang ke yang lain. Negara kita ini sangat menghormati yang namanya kekayaan intelektual, tentu kita harus menghormati intelektual bangasa lain," kata Menkominfo,.


Sampai saat ini sudah lebih dari 1.000 lebih situs streaming film bajakan yang diblokir. Sejauh ini tindakan tersebut adalah yang tepat.

Tapi Kominfo tidak menutup kemungkinan mengambil tindakan hukum bilamana pemilik situs masih berani buka layanan streaming film ilegal.

"Apabila masih ada, maka tidak saja diblokir tapi bisa saja ada tindakan hukum. Oleh karena itu, kesadaran untuk berhenti itu lah hal yang baik," tutur Johnny.

Pria berkacamata ini mendukung bilamana punya situs portal atau aplikasi untuk streaming film. Asalkan konten yang dihadirkan tidak melanggar hukum.

"Kami akan fasilitasi. Kami senang sekali mendukung aplikasi dalam negeri agar makin berkembang. Tapi jangan aplikasi ilegal, apalagi yang mengedarkan film-film ilegal dan bajakan," pungkasnya.




(asj/asj)