Cerita Pro Player yang Terjun ke eSport karena Putus Cinta
Hide Ads

Cerita Pro Player yang Terjun ke eSport karena Putus Cinta

Virgina Maulita Putri - detikInet
Kamis, 28 Nov 2019 08:32 WIB
Foto: Virgina Maulita Putri/detikINET
Jakarta - Gamer yang terjun menjadi pro player tentu berdasarkan banyak alasan. Ada yang untuk menyalurkan hobi, ingin mencicipi prize pool yang menggiurkan dan segudang alasan lainnya.

Tapi ada juga atlet eSport yang memutuskan terjun ke dunia gaming dan eSport karena putus cinta dan butuh pelampiasan. Hal ini dialami oleh Wenki 'Key' Effendi dari tim Aerowolf.


"Awalnya gue bukan gamer, awalnya kerja biasa. Terus putus, galau-galau cari pelampiasan ke Mobile Legend. Ngegame 3-4 bulan langsung diajak gabung beberapa tim," kata Wenki saat mengisi panel di program EXP Esports Academy di Menara Digitaraya, Jakarta Pusat Rabu (27/11/2019).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain Wenki, ada juga Devi 'Xaviera' Octa Vianti dari tim Island of Goddess (IOG). Bernasib sama seperti Wenki, Devi juga akhirnya menjajal dunia eSport setelah putus hubungan dengan kekasihnya.

Cerita Pro Player yang Terjun ke eSport karena Putus CintaFoto: Virgina Maulita Putri/detikINET


Walau baru dua bulan terjun ke dunia eSport, Devi telah menghabiskan dua tahun memainkan game battle royale Free Fire.

"Aku sih baru dua bulan masuk eSport. Sebelumnya aku punya mantan di eSport juga, di tim Aura Esports. Jadi aku coba-coba saja karena udah lama juga main Free Fire sekitar dua tahun," ucap Devi di kesempatan yang sama.


Devi sadar bahwa sebagai perempuan ia terbilang minoritas di dunia eSport yang mayoritas diisi laki-laki. Tapi ia tidak minder karena mendapat dukungan dari mantannya dan memutuskan bergabung dengan IOG yang memang merupakan tim eSport wanita.

"Baru satu bulan yang lalu IOG ikut turnamen tapi lawannya cowok-cowok dan kita berhasil jadi juara tiga. Tahu sendiri kan gameplay cowok gimana barbarnya," ucap Devi sambil tertawa.


(vmp/afr)