Hal tersebut disampaikannya saat peluncuran program terbaru Facebook bertajuk Asah Digital di Jakarta, Rabu (20/11/2019).
Johnny awalnya mengatakan dengan tersedianya infrastrukur digital dan regulasi yang memadai, alokasi frekuensi yang efesien dan ekonomis, maka bisnis pemain OTT dapat tumbuh dengan cepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun di samping mendapatkan nilai tambah di Indonesia, para pemain OTT harus pula memperhatikan kewajibannya di Indonesia, yakni membayar pajak.
"Di mana saja di seluruh dunia masalahnya sama. Di mana ada nilai tambah di situ, maka ada kewajiban kepada negara yang bersangkutan," kata Johnny.
"Kalau pajak tidak dibayar, tidak ada penerimaan negara, bagaimana mau ekspansi membangun infrastruktur digital, kita perlu itu," tegasnya.
(afr/fyk)