Berbeda dengan celah di iOS yang memanfaatkan aplikasi Facebook, celah di Android memanfaatkan celah yang ada di sistem operasi. Celahnya sendiri ditemukan oleh Checkmarx, sebuah perusahaan keamanan.
Mereka menemukan sebuah celah yang berpotensi membuat kamera dan mikrofon di ponsel Android dibajak oleh orang tak bertanggung jawab, demikian dikutip detikINET dari Ubergizmo, Rabu (20/11/2019).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Celah ini memanfaatkan sistem permission di Android, yaitu ketika menginstal aplikasi baru maka aplikasi itu akan meminta izin untuk mengakses beberapa fitur yang ada di ponsel. Namun celah ini membuat aplikasi tak perlu meminta izin untuk mengakses kamera dan mikrofon, melainkan hanya melalui akses ke storage perangkat.
Dari akses ke storage perangkat tersebut, hacker tetap bisa mengaktifkan kamera dan mikrofon, yang tentunya tanpa sepengetahuan pengguna ponselnya.
Untungnya Google sudah menyadari keberadaan celah ini dan sudah menambalnya. Namun yang perlu dicatat, Google baru memperbaiki celahnya di perangkat buatannya.
Sementara menurut Checkmarx, celahnya juga bisa dipakai di perangkat non Pixel. Sehingga ponsel buatan pabrikan selain Google saat ini masih berpotensi dibajak mikrofon dan kameranya. Waduh!
(asj/fay)